Stok Minyakita di Tangerang Terbatas, Picu Kenaikan Harga

- Harga Minyakita naik hingga Rp17.500 perliter, di atas HET Rp15.700 perliter
- Meski terbatas, stok minyak goreng masih aman, namun perlu diwaspadai agar pasokan tidak turun
- Harga daging sapi juga fluktuatif menjelang Nataru, perlu diantisipasi agar tidak membebani warga
Tangerang, IDN Times - Stok minyak curah subsidi kemasan Minyakita terbatas di sejumlah toko di Pasar Anyar, Kota Tangerang. Hal tersebut ditemukan petugas dari Kementerian Perdagangan yang melakukan inspeksi mendadak jelang Natal dan Tahun Baru 2026, Kamis (11/12/2025).
"Ini terjadi karena produksi dari hulu mengalami penurunan dibanding tahun sebelumnya," kata Pengawas Perdagangan Kemendag, Sandy Adiputra.
1. Harga MinyaKita mengalami kenaikan

Sandy menyebut, adanya keterbatasan stok MinyaKita tersebut pun menyebabkan harga di pasaran naik, yakni antara Rp17 ribu hingga Rp17.500 perliter. Harga tersebut berada di atas Harga Eceran Tertinggi (HET) yakni Rp15.700 per liter.
Untuk itu, pihaknya akan langsung melaporkan temuan tersebut untuk dilakukan langkah lanjutan. Apalagi daya beli masyarakat akan meningkat jelang natal dan tahun baru.
"Evaluasi kebijakan akan dipertimbangkan, khususnya terkait harga dan distribusi minyak goreng. Bila harga terus di atas HET, kebijakan yang ada bisa saja direvisi,” tegasnya.
2. Meski terbatas, stok minyak goreng masih aman

Meski ketersediaan minyak subsidi terbatas, namun untuk stok minyak goreng pada umumnya masih aman. Karena beberapa merk lain terdata memiliki stok banyak.
"Intinya jangan sampai pasokan minyak goreng turun bahkan kurang, ini yang harus diwaspadai," ujarnya.
3. Harga daging sapi juga terpantau fluktuatif
Selain Minyakita, Sandy juga menyoroti perihal naik-turunnya harga daging sapi beberapa bulan terakhir ini menjelang Nataru. Meski saat ini harga dan ketersediaan aman, tetapi perlu diantisipasi.
"Meski semuanya kebutuhan aman tetapi kenaikan harga ini jangan sampai membebani warga," ujarnya.


















