Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

Terjatuh ke Laut, Nelayan Asal Indramayu Hilang di Tanjung Lesung

Tim SAR Bali melakukan pencarian nelayan hilang (Dok.IDN Times/Humas Basarnas Bali)

Pandeglang, IDN Times - Seorang nelayan asal Indramayu hilang saat melaut di Perairan Tanjung Lesung, Kabupaten Pandeglang, Banten. Insiden itu bermula saat nelayan itu terlilit jala ikan dan kemudian terjatuh dari kapal.

Nelayan bernama Yana itu merupakan anak buah kapal (ABK) asal Indramayu, Kecamatan Indramayu, Jawa Barat itu terjadi pada Minggu (4/10/2020) pukul 22.00 WIB malam. "Kita (Basarnas Banten baru dapat info tadi pagi sekira pukul 09:00 WIB," kata kata Humas Basarnas Banten Warsito saat dikonfirmasi.

1. Yana terjatuh pada TW 1004 2200 G perairan Tanjung Lesung

Sejumlah nelayan Jepara ikut mencari korban tenggelam. IDN Times/Fariz Fardianto

Warsito menjelaskan, KM Bintang Sumber Jaya berangkat dari Indramayu dengan lima orang ABK mencari ikan di perairan Tanjung Lesung pada 1004 2130 G. Kemudian mereka bergerak ke arah pasar Panimbang untuk menjual hasil tangkapan, namun pada TW 1004 2200 G perairan Tanjung Lesung Yana terlilit jala dan terjatuh ke laut.

"ABK lain memotong jala, korban muncul di perairan laut tetapi setelah didekati kapal korban hilang dan sampai saat ini belum ditemukan," katanya.

2. Melapor kejadian tersebut ke Polair Polres Pandeglang

pencarian nelayan korban sampan terbalik tepatnya di perairan bawah tol Bali Mandara (DOk.IDN Times/Humas Basarnas Bali)

Kemudian empat rekannya melaporkan ke Markas Polair (Polisi Air) Polres Pandeglang kejadian tersebut setelah KM Bintang Sumber Jaya menyandar di tempat pelelangan ikan pasar Panimbang pagi. Sebelumnya rekan korban sempat melakukan pencarian namun tidak berhasil menemukan korban.

"Setelah itu diteruskan laporan itu diteruskan ke kita untuk melakukan kegiatan SAR,"katanya.

3.Tim SAR gabungan melakukan pencarian

Tim SAR saat berusaha memacu RIB di Perairan Purancak. IDN Times/Fariz Fardianto

Setelah mendapat laporan, sejumlah anggota Basarnas Banten bersama Polair Pandeglang, TNI AL, serta potensi SAR lain diterjunkan ke lokasi kejadian. Mereka melakukan penyisiran dengan menggunakan perahu karet dan speed boat Polair.

"Kita menerjunkan satu tim dengan sebanyak 9 anggota SAR," katanya.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Khaerul Anwar
Ita Lismawati F Malau
Khaerul Anwar
EditorKhaerul Anwar
Follow Us