Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

Tim Forensik Ragukan Kehamilan Korban Mutilasi di Serang

Ilustrasi jenazah (IDN Times/Mardya Shakti)
Intinya sih...
  • Tim forensik RS Bhayangkara Polda Banten meragukan kehamilan korban mutilasi yang ditemukan di Serang.
  • Kapolresta Serang Kota menyatakan pembunuhan tersebut dilatarbelakangi adanya permintaan pertanggungjawaban tersangka atas kehamilan korban.
  • Bukti percakapan pembelian obat penggugur kandungan menguatkan dugaan korban tengah hamil sebelum dihabisi secara sadis oleh kekasihnya.

Serang, IDN Times - Tim Forensik Rumah Sakit (RS) Bhayargkara Polda Banten, meragukan kehamilan SA (19), korban mutilasi yang ditemukan di Kampung Ciberuk, Desa Gunungsari, Kecamatan Gunungsari, Kabupaten Serang.

Dokter forensik RS Bhayangkara Polda Banten, Donald Rinaldi Kusumaningrat mengungkap, pihaknya tidak menemukan janin di perut korban.

"Kalau masalah hamil, memang pada saat autopsi kami angkat itu rahimnya kosong. Jadi kami tidak bisa memastikan itu hamil," kata Donald, Senin (21/4/2025).

1. Polisi sebut kehamilan korban dari pengakuan pelaku

IDN Times/Khaerul Anwar

Sementara saat dikonfirmasi, Kapolresta Serang Kota Kombes Pol Yudha Satria mengatakan sampai saat ini, berdasarkan pengakuan Mul pembunuhan itu dilatarbelakangi adanya permintaan pertanggungjawaban tersangka atas kehamilan korban.

"Sementara dari keterangan tersangka melakukan demikian karena tersangka kalut, korban hamil," katanya.

2. Ada bukti pesan singkat di HP yang menguatkan kehamilan

IDN Times/Khaerul Anwar

Selain itu, Yudha menerangkan pihaknya mendapati bukti percakapan pembelian obat penggugur kandungan, yang menguatkan dugaan korban tengah hamil.

"Di HP ditemukan ada rencana menggugurkan kandungan," katanya.

3. SA tewas dibunuh secara sadis oleh kekasih

IDN Times/Khaerul Anwar

Diketahui sebelumnya, jenazah SA ditemukan dalam kondisi mengenaskan tanpa kepala, tangan, dan kaki di Kampung Ciberuk, Desa Gunungsari, Kecamatan Gunungsari, Kabupaten Serang pada Jumat 18 April 2025.

SA dihabisi secara sadis oleh kekasihnya bernama Mul yang tidak mau bertanggung jawab atas kehamilan korban, pada Minggu 13 April 2025.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Ita Lismawati F Malau
EditorIta Lismawati F Malau
Follow Us