Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

Wahidin Halim Minta 2 Bacagub Lanjutkan Pembangunan Sport Center

6 Fakta Banten International Stadium, Punya Rumput Standar FIFA (instagram.com/stadion.banten)

Serang, IDN Times - Mantan Gubernur Banten, Wahidin Halim meminta dua bakal pasangan calon Andra Soni-Dimyati Natakusumah dan Airin Rachmi Diany-Ade Sumardi yang maju di Pemilihan Gubernur (Pilgub) 2024 untuk melanjutkan program yang telah dijalankan sebelumnya. Salah satunya, proyek pembangunan pendukung Stadion Banten Internasional atau dikenal Banten Internasional Stadium (BIS) di Curug, Kota Serang.

"BIS itu multifungsi jadi cikal bakal kota-kota baru di situ. Infrastruktur syarat perkotaan ada ruang publik, ada stadion, ada kampus, ketika kampus besar, ada home stay, hotel, jadi maju di situ," kata Wahidin, Rabu (18/9/2024).

1. Wahidin sentil pj gubernur yang tak melanjutkan pembangunan proyek sport center

IDN Times/Khaerul Anwar

Ia pun menyentil Pj Gubernur Banten, Al Muktabar yang hampir tiga tahun memimpin. "Pj gubernur tinggal diurusin aja BIS sudah dibangun malah disia-siain," katanya.

Padahal, kata dia, pembangunan yang digagasnya semasa memimpin tanah para jawara itu telah menghabiskan uang hampir Rp1 triliun.

2. Sarana utama yang harus segera dibangun pelebaran jalan depan pintu masuk

Dok. Istimewa/IDN Times

Salah satu bangunan penunjang yang mesti dipercepat adalah, pelebaran jalan arteri yang menuju pintu masuk kawasan sport center dan jalan pintas ke Pasar Baros. Sehingga, stadion bertaraf internasional di Banten pertama itu bisa segera digunakan untuk event nasional ataupun internasional.

"Menampung orang yang main bola di situ ada promosi Banten dari bola, ada stadion yang memenuhi syarat," katanya.

3. Sport center dinilai bisa menumbuhkan kawasan ekonomi baru

6 Fakta Banten International Stadium, Punya Rumput Standar FIFA (instagram.com/stadionbanten)

Setelah itu, kata dia, kawasan ekonomi baru bisa tumbuh di sana sehingga bisa menghidupkan para usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) masyarakat setempat. Hal ini bisa menjadi salah satu upaya pengentasan angka pengangguran.

"Kalau sudah dibangun ada aktivitas ekonomi masyarakat. Coba berpikir komprehensif untuk rakyat," katanya.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Ita Lismawati F Malau
EditorIta Lismawati F Malau
Follow Us