Wamenkes Sebut 2 Juta Masyarakat Indonesia Alami Gangguan Mental

- Kemenkes membuka layanan konseling daring gratis melalui healing119.id
- Mayoritas gangguan mental disebabkan oleh masalah keluarga
- 39 Puskesmas di Kota Tangerang memiliki layanan poli jiwa
Tangerang, IDN Times - Wakil Menteri Kesehatan, Dante Saksono Harbuwono mengungkapkan, sebanyak 20 juta orang di Indonesia sudah melalui proses skrining dalam cek kesehatan gratis (CKG). Hasilnya, ada 2 juta orang yang terdeteksi memiliki gangguan mental.
"Jumlah tersebut terdiri dari anak-anak usia sekolah, usia produktif, dan dewasa, ini merupakan suatu hal yang harus kita atasi bersama, karena gangguan mental itu dapat memengaruhi kinerja," kata Dante saat Puncak Hari Kesehatan Jiwa Sedunia 2025 di Puspemkot Tangerang, Kamis (30/10/2025).
1. Kemenkes miliki layanan konseling daring

Dante menuturkan, untuk menanggulangi permasalahan kesehatan mental, pihaknya membuka layanan konseling daring melalui healing119.id secara gratis. Layanan tersebut bisa diakses oleh seluruh masyarakat Indonesia yang merasa memiliki permasalahan mental seperti stres, depresi, hingga memiliki keinginan bunuh diri.
"Platform ini bisa menjadi tempat untuk berbagi keluh kesah secara anonim, difasilitasi oleh psikolog sosial dan klinis yang siap mendengarkan 24 jam," jelasnya.
Sejak 3 bulan usai diluncurkan, platform ini telah dikunjungi lebih dari 45 ribu pengguna. Dante menyebut, layanan ini adalah langkah kecil, tetapi berarti besar bagi upaya penyembuhan jiwa bangsa.
"Dan saya lihat yang paling banyak telpon itu saat jam 12 sampai jam 3 siang," tuturnya.
2. Masalah keluarga mayoritas penyebab gangguan mental di Indonesia

Dante menuturkan, dari skrining yang telah dilakukan, mayoritas masyarakat yang mengalami gangguan mental alami stres dan depresi dari permasalahan keluarga. Hal tersebut menyebabkan gangguan neurologis yang menimbulkan stres, cemas, dan sebagainya.
"Ada juga dari tempat kerja, termasuk judi dan pinjaman online," jelasnya.
3. Sebanyak 39 Puskesmas di Kota Tangerang miliki layanan poli jiwa

Dante mengungkapkan, di wilayah Kota Tangerang, sebanyak 39 Puskesmas telah memiliki layanan poli jiwa. Hal tersebut disebut langkah luar biasa yang memberdayakan puskesmas sebagai sentral primer yang paling dekat dengan masyarakat.
"Jadi Puskemas sudah terbiasa dengan kesehatan mental ini, terobosan ini bisa diikuti dengan daerah-daerah lain," ungkapnya.

















