Serang, IDN Times - Seorang lansia warga Kota Cilegon dilaporkan menjadi suspek cacar monyet. Pasien perempuan berusia 61 tahun mengalami gejala sakit kepala, nyeri otot, hingga muncul bintik-bintik pada kulit.
Kini pasien tersebut tengah menjalani isolasi mandiri di rumah dengan tetap pemantauan oleh tenaga medis puskesmas.
Dikonfirmasi hal tersebut, Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Banten Ati Pramudji Hastuti menyatakan, pasien lansia yang menderita bercak-bercak di Kota Cilegon tersebut belum mengarah terinfeksi cacar monyet. Sekalipun disebut suspek, pasien tersebut baru masuk kategori dicurigai cacar monyet.
"Ini belum mengarah ke cacar monyet. Jadi sekalipun suspek ini baru ke arah-arah mencurigai," katanya.
Kendati demikian, dalam rangka mengantisipasi sebaran cacar monyet di Banten, petugas tetap mengambil tindakan penanganan lanjutan dengan mengambil sampel untuk pemeriksaan di laboratorium karena dikhawatirkan terinfeksi cacar monyet yang saat ini tengah diwaspadai.
"Berdasarkan gejala yang ada ini sangat jauh ke cacar monyet. Mudah-mudahan ini bukan hasilnya," katanya.
Menurut Ati, tingkat kebahayaan penyakit cacar monyet ini tidak terlalu bahaya kepada manusia. Namun, tetap waspada karena bisa membuat kulit melepuh dan berisiko jika disertai penyakit lain.
"Tingkat kematian rendah.Kalau stroke, dia mati juga, kanker mati juga, tapi bukan karena cacar monyetnya," katanya