Warga Serang Blokir Jalan, Protes Maraknya Truk Odol

- Koordinator lapangan Agung Permana menyatakan kekecewaan warga, aksi massa membuat jalan lumpuh beberapa jam, namun pemerintah berkomitmen menindaklanjuti aspirasi masyarakat.
- Setelah kesepakatan dengan pemerintah, warga membubarkan diri secara tertib dan aktivitas masyarakat kembali normal di jalur utama Serang - Cilegon.
Serang, IDN Times – Ratusan warga Kecamatan Kramatwatu, Kabupaten Serang, memblokir Jalan Raya Serang–Cilegon di Simpang Kramatwatu, Kamis (16/10/2025).
Aksi tersebut merupakan bentuk protes terhadap maraknya truk Over Dimension Over Loading (ODOL) yang melintas tanpa pengawasan dan dinilai meresahkan masyarakat.
1. Warga geram truk odol membahayakan pengguna dan merusak jalan

Koordinator lapangan, Agung Permana, mengatakan warga sudah lama merasa geram dengan keberadaan truk ODOL yang tidak hanya membahayakan pengguna jalan, tetapi juga memperparah kerusakan infrastruktur.
“Kami hanya ingin pemerintah tidak tutup mata. Truk-truk itu lewat seenaknya, jalan rusak, dan kami yang jadi korban. Tolong ada tindakan tegas,” kata Agung di tengah aksi.
2. Jalan Serang - Cilegon sempet lumpuh beberapa jam

Dalam aksinya, massa juga membakar ban di tengah jalan sebagai simbol kekecewaan. Akibatnya, arus lalu lintas di jalur utama penghubung Serang–Cilegon sempat lumpuh total dari kedua arah selama beberapa jam.
Hal itu membuat, sejumlah pejabat daerah turun langsung untuk menenangkan massa, di antaranya anggota DPRD Kabupaten Serang, Desi Ferawati. Di hadapan warga, Desi menandatangani fakta integritas sebagai bentuk komitmen untuk menindaklanjuti aspirasi masyarakat.
“Kami akan teruskan langsung ke dinas terkait dan mendorong agar penindakan terhadap truk ODOL benar-benar dilakukan,” kata Desi setelah menandatangani kesepakatan.
3. Warga bubar setelah ada kesepakatan dengan pemerintah

Setelah kesepakatan tercapai, warga membubarkan diri secara tertib. Situasi lalu lintas berangsur normal, dan aktivitas masyarakat kembali berjalan seperti biasa. Jalur utama Serang - Cilegon sudah bisa dilintasi pengguna jalan.