Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

Raup Laba Bersih Rp950 Miliar, SILO Tak Bagikan Dividen Tahun Ini

IMG-20250611-WA0004.jpg
Dok. Siloam Hospitals
Intinya sih...
  • Perseroan memutuskan tidak membagikan dividen tahun ini
  • Labanya sebesar Rp950 miliar akan diinvestasikan dalam jaringan rumah sakit Siloam
  • Siloam optimis pertumbuhan perusahaan akan tetap stabil pada tahun 2025

Tangerang, IDN Times - Usai gelar Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) Tahunan, PT Siloam Internasional Hospitals Tbk (SILO), memastikan tak akan membagikan dividen tahun ini. Alasannya, segala bentuk keuntungan akan diputar kembali untuk anggaran belanja meningkatkan pelayanan kesehatan di jaringan rumah sakit tersebut.

Dalam public expose, Siloam mencatatkan hasil keuangan yang stabil, meski menghadapi tantangan makro ekonomi dan juga industri. Perseroan membukukan pendapatan sebesar Rp12,2 triliun, EBITDA dasar sebesar Rp2,76 triliun, dan laba bersih sebesar Rp 950 miliar.

1. Perseroan sepakat tak bagikan dividen, meski ada keuntungan

Rumah sakit Siloam Sriwijaya Palembang. (IDN Times/Rangga Erfizal)
Rumah sakit Siloam Sriwijaya Palembang. (IDN Times/Rangga Erfizal)

Meski memperoleh untung, perseroan sepakat, untuk tidak membagikan dividen, dan memilihya memasukannya dalam investasi health care di 41 jaringan rumah sakit siloam.

"Untuk tahun ini tidak membagikan dividen. Diputuskan bahwa seluruh laba bersih tahun 2024 akan dicatat sebagai laba ditahan Perseroan, sehingga tidak ada pembagian dividen untuk tahun buku ini," kata Daniel Phua, Direktur PT Siloam Internasional Hospital, Tbk, Rabu (11/6/2025).

2. SIloam optimis pertumbuhan perusahaan tahun ini akan stabil

IMG-20250611-WA0004.jpg
Dok. Siloam Hospitals

Sementara, untuk tahun 2025 ini, SILO masih optimis pertumbuhan akan tetap stabil, akan mirip seperti tahun 2024. Hal ini pun mempengaruhi dalam pembelanjaan capex, hingga pertengahan tahun 2025 ini sudah Rp 2 triliun. "Digunakan untuk menambah operasional medis dan sebagainya," ujarnya.

Sementara, selama tahun 2024, didukung oleh pertumbuhan rawat jalan dan rawat inap yang kuat, efisiensi operasional, serta fokus berkelanjutan terhadap perawatan pasien. Dalam lima tahun

terakhir di bawah strategi Siloam 5.0, pendapatan meningkat sebesar 72 persen dan EBITDA naik sebesar 177 persen.

Lalu, secara operasional, jumlah tempat tidur yang tersedia meningkat menjadi 7.932. Volume pasien juga mengalami peningkatan, dengan lebih dari 4 juta kunjungan rawat jalan, 300.000 pasien rawat inap, dan lebih dari 100.000 tindakan operasi yang dilakukan sepanjang tahun.

Share
Topics
Editorial Team
Ita Lismawati F Malau
EditorIta Lismawati F Malau
Follow Us