TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Jamin Keamanan, Kapolda Banten Tinjau Langsung Pilkades Serentak

Dewan akan evaluasi pelaksanaan pilkades serentak

IDN Times/Candra Irawan

Tangerang, IDN Times – Pemerintah Kabupaten Tangerang, Banten, melaksanakan Pemilihan Kepala Desa serentak di 153 desa. Pesta demokrasi rakyat itu ternyata mendapatkan perhatian serius dari Kapolda Banten Irjen Pol Tomsi Tohir.

Kapolda Tomsi memantau langsung proses pesta demokrasi rakyat desa di Kecamatan Cikupa dan Kecamatan Mauk. Desa di dua kecamatan itu sebelumnya masuk ke dalam pemetaan daerah rawan oleh Polresta Tangerang.

Tidak hanya orang nomor satu di Mapolda Banten, ternyata Wakapolda Banten Brigjen Pol Tomex Kurniawan juga memantau proses pemungutan suara di Kecamatan Solear dan Kecamatan Tigaraksa.

Baca Juga: Jelang Pilkades Tangerang, Ini Desa yang Dinilai Polisi Sangat Rawan

1. Meski disebut kondusif, polisi tak kendurkan pengamanan

IDN Times/Candra Irawan

Tomsi mengatakan, hasil pemantauan proses pemungutan suara pilkades serentak yang dilakukan sejak siang hari, masih berlangsung aman dan kondusif. Tomsi berharap situasi tersebut dapat bertahan hingga ke tahap perhitungan suara nanti.

“Meski situasi aman, namun kami memastikan tidak akan mengendurkan pengamanan. Sebab situasi setiap saat dapat saja berubah dengan cepat, terutama saat proses penghitungan suara,” jelasnya, Minggu (1/12).

2. Petugas keamanan disiagakan hingga penghitungan suara

IDN Times/Candra Irawan

Tomsi menjelaskan, aparat kepolisian tidak menutup kemungkinan ada sesuatu hal yang tidak diinginkan, karena ada pihak-pihak yang tidak terima dengan hasil penghitungan suara pilkades. Karena itu, kedatangannya kali ini untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan tersebut.

“Kami juga akan tetap menyiagakan pasukan pengamanan hingga pelaksanaan pilkades benar-benar tuntas, dan agar semua pihak menerima hasil pilkades dengan legowo sesuai janji yang sudah dideklarasikan para calon kades. Mudah-mudahan tidak ada gangguan sampai selesai penghitungan, dan semua menerima hasilnya,” ujar Tomsi.

3. Polisi sebut pilkades lebih panas dibandingkan pilkada

IDN Times/Candra Irawan

Sementara Kapolresta Tangerang AKBP Ade Ary Syam Indradi mengungkapkan, pilkades lebih rawan daripada kontestasi politik lainya, seperti pemilihan kepala daerah (pilkada). Hal itu karena adanya perbedaan pandangan, dekat, dan hampir setiap hari berinteraksi.

“Bisa saja beda dukungan dengan tetangga samping rumah,” ungkapnya.

4. Redam potensi konflik, aparat rutin silaturahmi

IDN Times/Candra Irawan

Kendati demikian, lanjut Ade, karena warga saling mengenal satu sama lain itu juga dapat meredam potensi-potensi konflik. Karena itu, sebelum pilkades dilaksanakan aparat rutin silaturahmi ke masyarakat.

“Untuk menyampaikan pesan bahwa perbedaan dukungan jangan sampai merusak silaturahmi, memang semua elemen, para calon kades, tokoh, dan masyarakat sepakat damai,” katanya.

Baca Juga: 3 Timses Calon Kades Pertaruhkan Rp10 Juta untuk Judi Pilkades

Berita Terkini Lainnya