Musim Kemarau, 71 Kasus Kebakaran Melanda dalam Waktu 2 Bulan
Akibat kebakaran, kerugian mencapai Rp8,7 miliar
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Kabupaten Tangerang, IDN Times - Kebakaran di Kabupaten Tangerang, Banten, meningkat di musim kemarau tahun ini. Tercatat 71 kasus kebakaran terjadi hanya dalam rentang waktu Mei hingga Juli 2019. Pembakaran sampah sembarangan dan korsleting arus listrik menjadi penyebab utama meningkatnya kasus kebakaran. Apalagi saat ini suhu cuaca panas, kata Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) setempat, terus melanda Kabupaten Tangerang.
Secara keseluruhan BPBD mencatat, sebanyak 116 kasus kebakaran telah terjadi sejak Januari hingga Juli 2019, yang menyebabkan 8 korban tewas dan kerugian mencapai Rp8,7 miliar.
Baca Juga: Kebakaran di Gunung Ciremai, BNPB Kerahkan Helikopter Water Booming
1. Pembakaran sampah sembarangan dan korsleting arus listrik jadi penyebab utama
Kepala BPBD Kabupaten Tangerang Agus Suryana mengatakan, faktor pertama yang menyebabkan naiknya kasus kebakaran di musim kemarau ini yaitu pembakaran sampah sembarangan dan korsleting arus listrik. Apalagi kondisi cuaca panas, menyebabkan Sumber Daya Air (SDA) mengalami penurunan drastis.
"Dari pembakaran sampah sembarangan dapat menyebabkan kebakaran alang-alang dan pembakaran limbah juga bisa, kebakaran dari faktor itu hampir setiap hari terjadi," jelas Agus kepada IDN Times, Kamis (15/8).
Baca Juga: Kebakaran Hutan di Sumsel Mencapai 583 Ha, Polisi Tangkap 3 Pelaku