Warga Tangerang Digegerkan Penemuan Mortir Sisa Perang Kemerdekaan
TNI pastikan mortir sudah tidak aktif
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Kabupaten Tangerang, IDN Times - Warga Desa Lengkong Kulon Kecamatan Pagedangan, Kabupaten Tangerang, Banten, digegerkan penemuan bom mortir di Sungai Cisadane yang mengalami penyusutan debit air akibat kemarau panjang. Artileri seberat 15 kilogram itu diduga sisa perang kemerdekaan melawan Jepang.
Penemuan tersebut berawal dari informasi seorang pemancing di Sungai Cisadane, warga desa kemudian mengevakuasinya ke daratan tanpa peralatan khusus meskipun belum mengetahui mortir dengan kondisi sebagian berkarat serta terendam lumpur masih aktif atau tidak.
Baca Juga: Ini 5 Cagar Alam & Peninggalan Sejarah di Sulsel yang Wajib Dikunjungi
1. Warga juga sempat temukan mortir di tahun 1990-an
Salah satu warga Kampung Kiyai Desa Lengkong Kulon, Kecamatan Pagedangan, Raden Muklis mengatakan, jika penemuan mortir tersebut bukanlah yang pertama kali, sebelumnya pada tahun 1990an warga sekitar juga menemukan mortir dengan bentuk dan kondisi yang serupa di Sungai Cisadane.
"Warga yang penasaran itu kemudian membakar mortir tersebut, namun setelah dibakar ternyata mortir itu masih aktif dan meledak. Beruntung warga tidak ada yang terluka karena pada saat dibakar jarak antara warga dam mortir cukup jauh," jelasnya saat ditemui IDN Times, Rabu (9/10).
Baca Juga: [FOTO] Peninggalan Sejarah, Potret Taman Tjong Yong Hian di Medan