TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

3 Pabrik Raksasa Hengkang, Berpotensi Picu Pengangguran di Banten 

Hengkangnya tiga pabrik berpotensi picu tsunami pengangguran

Ilustrasi pabrik. ANTARA FOTO/Aloysius Jarot Nugroho

Serang, IDN Times - Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Provinsi Banten Septo Kalnadi menyebut tiga pabrik raksasa bakal hengkang dari Provinsi Banten dan pindah ke Jawa Tengah.

Ketiga pabrik tersebut adalah PT Nikomas Gemilang, PT Parkland Word Indonesia (PWI), dan KMK Global Sport.

Baca Juga: Sejumlah Situ Milik Pemprov Banten Beralih Fungsi Jadi Pabrik 

1. Tiga pabrik besar itu akan hengkang tahun depan

Ilustrasi pekerja pabrik. (ANTARA FOTO/Siswowidodo)

Septo mengatakan, ketiga industri besar itu direncanakan akan memindahkan pekerjanya ke Jawa Tengah pada tahun 2023. Bahkan pabrik KMK Global Sport sudah mulai beroperasi tahun ini di Kabupaten Temanggung dan Kota Salatiga.

"Itu industri besar padat karya. Perkiraan tahun depan rata rata pabrik mereka pindah," tutur Septo saat dikonfirmasi, Kamis (10/11/2022).

2. Hengkangnya tiga pabrik berpotensi memicu bencana tsunami pengangguran di Banten

Ilustrasi pegawai sebuah pabrik di Kabupaten Bandung hendak pulang kerja. ANTARA FOTO/Raisan Al Farisi

Meski sudah pindah, salah satu pabrik raksasa PT Nikomas Gemilang itu tetap akan mempertahankan pabrik di Kabupaten Serang, namun perusahaan akan mengurangi jumlah pegawai hingga 80 persen lebih. Dari 54 ribu, pegawai akan disisakan hanya 5 ribu atau 7 ribu saja.

"Kalau itu terjadi 50 ribu kurang, yakni sisanya potensi pengangguran," katanya.

Persoalan hengkangnya tiga pabrik besar itu tidak dipungkiri Septo, bakal berpotensi memicu terjadinya bencana tsunami pengangguran di Provinsi Banten tahun depan. Pasalnya, ketiga pabrik ini hampir mendominasi angka serapan tenaga kerja dari sektor industri di tanah jawara.

"Dampaknya efek ketiga pihak suaminya anaknya, warung tempat dia belanja, usaha kos-kosan pasti kosong. Efek dominonya begitu (tsunami pengangguran)," katanya.

Baca Juga: Lulusan SMK Sumbang Pengangguran Tertinggi, Ini Kata Gubernur Banten

Berita Terkini Lainnya