Dinilai Progresif, Kampus Merdeka Disambut Baik Rektor Untirta Serang
Dinilai bisa menguatkan daya saing perguruan tinggi
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Banten, IDN Times - Gebrakan baru Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nadiem Makarim dengan meluncurkan program Kampus Merdeka disambut baik oleh sebagian besar perguruan tinggi di Indonesia.
Program Kampus Merdeka tersebut terdiri dari empat kebijakan, antara lain merdeka dalam membuka program studi baru, merdeka dalam perubahan sistem akreditasi kampus, merdeka bagi status kampus menjadi Badan Hukum, dan mahasiswa untuk bisa magang selama 3 semester.
Rektor Universitas Sultan Ageng Tirtayasa (Untirta) Serang Fatah Sulaiman mengaku, menyambut baik kebijakan tersebut. Program Kampus Merdeka dinilai kebijakan progresif.
"Kalau kami hampir seluruh perguruan tinggi menyambut baik, ini sebuah tantangan dan peluang. Kebijakannya sangat progresif," kata Fatah Sulaiman saat dikonfirmasi, Jumat (31/1).
Baca Juga: Rektor UI dan Mahasiswa Jakarta Dukung Program Kampus Merdeka Nadiem
1. Bisa menguatkan daya saing perguruan tinggi di Internasional
Selain kebijakan tersebut dinilai progresif, terobosan baru mantan bos Gojek itu bisa mengakselerasi daya saing perguruan tinggi bukan hanya di nasional tapi juga di dunia internasional.
Oleh karena itu, saat ini pihaknya sedang melakukan proses adaptasi guna mendukung kebijakan tersebut dengan melakukan penyesuaian-penyesuaian kurikulum di perguruan tinggi.
"Kebijakannya sangat progresif dan kami yakin ini bisa mengakselerasi penguatan daya saing perguruan tinggi bukan hanya di nasional tapi juga di internasional," katanya.
Baca Juga: Rektor Uniba: Kampus Merdeka Bukan untuk Menggaji Murah Mahasiswa