Eksekusi Makam Wareng Diwarnai Kericuhan
Warga menolak penggusuran makam
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Tangerang, IDN Times - Puluhan warga dan petugas Satpol PP terlibat cekcok dalam proses eksekusi penggusuran lahan Makam Wareng di Koang Jaya, Karawaci, Kota Tangerang, Selasa (15/10).
Eksekusi yang dilakukan di tanah wakaf itu berjalan tegang karena warga yang tak setuju menduduki ratusan makam dan menilai lahan itu masih dalam proses negosiasi antara pihak warga dengan Pemkot Tangerang.
Negosiasi itu berlangsung di kantor Kelurahan Koang Jaya di waktu bersamaan para petugas Satpol PP sudah di lahan makam dan bersiap membongkar makam.
1. Warga emosi, dialog sedang berlangsung Pol PP malah turunkan alat berat
Ketegangan semakin menjadi ketika Satpol PP berupaya masuk ke dalam area makam sambil menurunkan alat berat. Hal ini memancing emosi warga. Warga kemudian berramai-ramai menolak petugas.
"Kita masih menunggu persetujuan. Ini masih negosiasi. Jangan main bongkar-bongkar," ujar seorang warga berteriak menghalau petugas.
Warga yang berteriak ke arah petugas berusaha keras melarang petugas melakukan penggusuran lahan sebelum adanya kesepakatan bersama. Kesepakatan masih dalam perundingan.
"Tadi sudah dikatakan bahwa kalau tidak ada surat izin untuk bongkar pagar ini kami harapkan aparat keamanan untuk bertahan jangan sampai terjadi eksekusi," jelas warga berteriak.
Baca Juga: Kisah Sunarto, Balik ke Rumah Setelah "Dimakamkan"