Harus Kerja Overtime, Penggali Makam TPU Selapajang Gak Dikasih Upah
Mereka melancarkan aksi protes!
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Tangerang, IDN Times - Puluhan petugas penggali makam khusus COVID-19 di TPU Selapajang Jaya, Kecamatan Neglasari, Kota Tangerang, Banten menuntut pembayaran upah. Pasalnya, upah yang selama ini diterima mereka hanya berasal dari pemberian para keluarga jenazah pasien COVID-19 secara sukarela.
Menurut salah satu petugas yang tidak mau disebutkan namanya, tantangan paling berat saat dia bekerja adalah melawan ketakutan akan terpapar COVID-19
"Berat sekali, dalam satu hari bisa menggali 30-40 lubang. Bayaran tidak sepadan dengan kerja dan risikonya," kata dia kepada, Kamis (8/7/2021).
Baca Juga: Darurat Oksigen di Sejumlah Zona Merah COVID-19
1. Kepala UPT TPU Selapajang benarkan keluhan dari para penggali makam
Oleh sebab itu, pihaknya sempat lakukan aksi menuntut kepada Pemerintah Kota Tangerang agar diperhatikan dan ditambah upahnya.
Dikonfirmasi, Kepala Unit Pelayanan Teknis (UPT) TPU Selapajang Jaya , Yuri Hernawan mengatakan, benar bila para petugas gali makam mengeluh. Namun, ihwal keluhan itu hanya ada kesalahpahaman.
Pihaknya saat ini, tutur Yuri, tengah memperjuangkan upah para petugas tersebut.