Marak Pungli Terang-terangan, Tim Saber Pungli Tangsel Dinilai Mandul
Baju seragam sekolah dijual dari Rp500 ribu sampai Rp1 juta
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Tangerang Selatan, IDN Times - Lembaga Tangerang Public Transparency Watch (Truth) menilai praktek pungutan liar (pungli) yang terjadi di dunia pendidikan kota Tangerang Selatan (Tangsel) sudah masuk status darurat.
Truth menganggap status darurat pungli tersebut berdasarkan hasil pengamatan dan penelitian mereka. Salah satu indikatornya adalah kasus Rumini, guru honorer yang membongkar dugaan praktek Pungli di SDN Pondok Pucung 2, yang saat ini kasusnya masih ditangani oleh aparat penegak hukum.
Baca Juga: Kasus Rumini Jalan di Tempat, Pengamat: Pungli Adalah Kriminal Murni
1. Hampir semua sekolah di Tangsel jual baju seragam dari Rp500 ribu sampai Rp1 juta
Jupry Nugroho, Koordinator Divisi Advokasi dan Investigasi Truth menjabarkan, hampir seluruh sekolah dasar dan menengah di Tangsel menjual seragam dengan kisaran harga mulai dari Rp500 ribu sampai Rp1 juta.
"Bahkan diduga sekolah bekas Rumini mengajar yaitu SDN Pondok Pucung 2 menjual seragam kepada peserta didik dengan harga Rp750,000," kata Jupry kepada IDN Times, Sabtu (27/7) lalu.
Baca Juga: Ditanya Soal Kasus Rumini, Airin: Jangan Tanya ke Saya!