SOP Direvisi, Dinkes Tangerang Perbolehkan Ambulans Bawa Jenazah
Revisi SOP akibat peristiwa paman bopong jenazah ponakan
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Kota Tangerang, IDN Times - Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Tangerang akhirnya merevisi standar operasional prosedur (SOP) penggunaan ambulans.
Revisi tersebut dilakukan pasca adanya peristiwa warga yang membopong korban tenggelam lantaran ambulans yang berada di Puskesmas Cikokol tidak bisa dipakai untuk membawa jenazah.
Lantas apa saja yang direvisi oleh Dinkes kota Tangerang?
Baca Juga: Kunjungi Keluarga Korban, Wali Kota Tangerang: Revisi SOP Ambulans
1. Empati jadi tambahan dalam SOP Dinkes Tangerang
Liza menjelaskan, peristiwa dibopongnya jenazah bernama Husein, 8, menjadi pembelajaran bagi pihaknya agar bisa melakukan evaluasi dan memberikan pelayanan yang lebih baik bagi masyarakat Kota Tangerang.
"Puskesmas nanti bakal memberikan pelayanan langsung terhadap masyarakat di waktu yang bersamaan. Untuk itu, selain pelayanan kesehatan yang profesional, diperlukan juga empati lebih baik," katanya.
Baca Juga: Tolak Pinjamkan Ambulans Bawa Jenazah, Warga Geruduk Puskemas Cikokol