800 Personel Polresta Tangerang Siaga Amankan Pelantikan Jokowi-Ma'ruf
IDN Times/Candra Irawan
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Kabupaten Tangerang, IDN Times - Kepolisian Polresta Tangerang menyiapkan sedikitnya 800 personel gabungan untuk mengamankan pelantikan Presiden dan Wakil Presiden RI periode 2019-2024, Joko Widodo-Ma'ruf Amin, pada Minggu (20/10) besok.
Para personel itu akan disebar di setiap stasiun kereta api dan juga di gerbang pintu tol, yang ada di Kabupaten Tangerang, Banten.
Baca Juga: Jelang Pelantikan Jokowi, Sekjen DPR: Petugas Keamanan Terus Ditambah
1. Stasiun dan pintu tol jadi fokus pengamanan
IDN Times/Candra IrawanPelaksana Harian (Plh) Kapolresta Tangerang AKBP Komarudin menjelaskan, untuk Kabupaten Tangerang ada titik-titik yang menjadi fokus pengamanan personel gabungan. Mulai dari Stasiun Kereta Api (KA) Daru, Stasiun KA Tigaraksa, dan Stasiun KA Cikuya.
"Sedangkan untuk Gerbang Tol Balaraja Barat, Gerbang Tol Balaraja Timur, Gerbang Tol Kedaton, dan Gerbang Tol Cikupa, juga akan kami amankan. Selain titik-titik itu, wilayah-wilayah perbatasan juga turut kami amankan," jelas Komarudin usai memimpin apel gelar pasukan di depan Gedung Serba Guna (GSG), Puspemkab Tangerang, Jumat (18/10).
2. Polisi sebut kelompok pendukung Jokowi-Ma'ruf akan berangkat ke Jakarta
IDN Times/Candra IrawanKomarudin mengatakan, operasi pengamanan akan berlangsung hingga Senin (21/10) atau sehari setelah pelantikan, dengan personel yang terdiri dari kepolisian Polresta Tangerang, Kodim 0510 Tigaraksa, dan Satpol PP setempat.
"Kami juga sudah mendapat informasi akan ada sekelompok orang yang akan bertolak ke Jakarta pada saat pelantikan, kelompok itu adalah kelompok pendukung Joko Widodo dan Ma'ruf Amin yang akan ikut meramaikan pelantikan secara langsung di Jakarta," ujarnya.
3. Masyarakat diminta ikut sukseskan pelantikan Presiden dan Wakil Presiden
IDN Times/Candra IrawanMenurut Komarudin, meskipun kelompok itu adalah pendukung Jokowi-Ma'ruf Amin, pihaknya akan tetap mengantisipasi potensi-potensi gangguan pada saat sebelum dan sesudah pelantikan. Sebab, pelantikan Presiden dan Wakil Presiden Jokowi-Ma'ruf adalah momentum sakral yang tidak hanya menjadi agenda nasional, melainkan juga menjadi perhatian dunia internasional.
"Kami mengajak seluruh elemen masyarakat untuk turut menjaga keamanan, demi menyukseskan suksesi kepemimpinan nasional," ucap Komarudin.
Baca Juga: 20 Organisasi di Bali Ingin Pelantikan Jokowi Tak Diganggu Aksi Teror
