Sekuriti di Tangerang Tewas Digigit Ular, Ini Penjelasan Polisi

Korban digigit ular dengan hanya menggunakan dua taring 

Kabupaten Tangerang, IDN Times - Petugas sekuriti perumahan Michelia Centro Gading Serpong, Kecamatan Kelapa Dua, Kabupaten Tangerang, Banten, tewas digigit ular. Menurut polisi, petugas sekuriti bernama Iskandar tewas lantaran minimnya pemahaman jenis-jenis ular, sebab selama 10 jam setelah digigit, Iskandar tidak berupaya mengobati luka dan racun dari ular weling tersebut.

Bahkan video yang memperlihatkan Iskandar memainkan ular tersebut juga sudah
viral di media sosial. Dari video itu polisi memastikan, ular tersebut berbisa atau memiliki racun.

Baca Juga: 5 Tingkah Laku Unik yang Dimiliki Ular, Ada yang Bisa Melayang!

1. Iskandar menangkap ular hanya menggunakan kayu

Sekuriti di Tangerang Tewas Digigit Ular, Ini Penjelasan PolisiIDN Times/Candra Irawan

Kapolsek Kelapa Dua Kompol Efendi mengatakan, peristiwa mematikan itu terjadi pada Selasa (20/8) lalu. Saat itu Iskandar bersama Jaelani sedang bertugas mengamankan kompleks perumahan, mereka mendapatkan laporan dari warga perumahan tersebut untuk mengevakuasi seekor ular yang masuk ke rumah.

Kemudian Iskandar berupaya menangkap ular itu menggunakan batang kayu dengan cara menjepit kepala ular.

"Hanya bermodal keberanian dan ingin melayani masyarakat, tidak ada alat bantu dan hanya kayu saja. Dijepit pakai kayu, ditangkap oleh Iskandar kepalanya tetapi megang kepalanya ini masih terlalu ke bawah tidak di lehernya," jelas Efendi kepada IDN Times, Jumat (23/8).

2. Korban digigit di jari telunjuk dengan dua taring

Sekuriti di Tangerang Tewas Digigit Ular, Ini Penjelasan PolisiIDN Times/Candra Irawan

Akibat tidak memegang dengan benar, ular itu masih menggeliat dan menggigit jari telunjuk tangan kiri Iskandar. Gigitan itu, Efendi menjelaskan, juga hanya dua taring ular saja. Kendati hanya menggunakan dua taring, bisa ular tersebut nyatanya sudah masuk ke tubuh Iskandar.

"Dari analisa kami, korban ini tidak paham ular berbisa dan tidak berbisa, karena jedanya dari dia (Iskandar) digigit sampai dia meninggal dunia sampai 10 jam. Jadi seharusnya lumayan lama, tetapi awalnya diremehkan sama dia 'tidak apa-apa' seperti digigit semut," ujarnya.

3. Setelah digigit korban tidak mendapatkan perawatan

Sekuriti di Tangerang Tewas Digigit Ular, Ini Penjelasan PolisiIDN Times/Candra Irawan

Menurut Efendi, Iskandar tidak mendapatkan pengobatan atau pertolongan pertama usai digigit ular. Korban hanya mengobati lukanya dengan cara mengisap darah yang keluar dari luka gigitan. Menurut Efendi, jika saja Iskandar memiliki pemahaman terhadap ular berbisa, dipastikan tindakannya akan lebih mengedepankan keamanan.

"Dia bisa mengikat tangan atau jarinya yang digigit ular agar bisa atau racunnya tidak menyebar, dan segera ke rumah sakit. Di pusat kota ini kan rumah sakit tidak terlalu jauh," katanya.

4. Penyebab korban tewas karena tidak memahami jenis ular

Sekuriti di Tangerang Tewas Digigit Ular, Ini Penjelasan Polisipixels.com

Efendi menambahkan, tidak adanya wawasan mengenai ular yang membuat Iskandar tewas. Efendi sendiri mengaku sudah melihat video Iskandar memegang ular tersebut. Video itu beredar dan bahkan viral di media sosial.

"Dari video itu saya sudah tahu kalau itu ular berbisa. Dia kira cukuplah dengan digigit-gigit saja atau apa dan ternyata kan racunnya menyebar. Tetapi kami tidak mendapatkan laporan pengaduan dari siapa-siapa, namun kami turun ke lapangan dan menyelidikinya, ternyata benar tewas akibat gigitan ular," ucap Efendi.

Baca Juga: 4 Orang Tewas dan 19 Masih Hilang Usai KM Santika Nusantara Terbakar

Topik:

  • Sunariyah

Berita Terkini Lainnya