Ratusan ASN Banten Bolos di Hari Pertama Masuk Usai Libur Lebaran

BKD dan Inspektorat Banten akan panggil mereka

Serang, IDN Times - 219 Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Provinsi Banten membolos kerja saat hari pertama masuk kerja usai cuti bersama lebaran.

Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Provinsi Banten Komarudin di Serang, Senin (10/6) mengatakan, berdasar hasil perhitungan presensi online, tercatat dari 3.660 wajib apel, sebanyak 219 pegawai tidak masuk tanpa berita (TMTB), 90 orang dinas luar, 39 orang cuti dengan urusan mendesak, dalam pendidikan sembilan orang, tiga orang dalam diklat dan satu orang dilaporkan sakit.

Baca Juga: Usai Libur Lebaran, ASN Banten yang Bolos Kerja Dapat Sanksi

1. BKD Banten: Yang tidak masuk akan kami panggil

Ratusan ASN Banten Bolos di Hari Pertama Masuk Usai Libur LebaranDok. Istimewa

Menurut Komarudin, pegawai yang dalam dinas luar tersebut rata-rata berasal dari OPD bidang pelayanan, seperti pengatur lalu lintas dan pelayanan berjalan lainnya.

"Yang tanpa keterangan ini kami identifikasi dan akan kami panggil untuk dimintai keterangan bersama-sama dengan Inspektorat. Sanksinya disesuaikan dengan beratnya pelanggaran karena nanti diakumulasi dengan ketidakhadiran pada apel-apel sebelumnya," kata Komarudin usai menghadiri halalbihalal di lingkungan Provinsi Banten di Serang.

2. Gubernur minta BKD dan Inspektorat menindak ASN pembolos

Ratusan ASN Banten Bolos di Hari Pertama Masuk Usai Libur LebaranDok. Istimewa

Gubernur Banten Wahidin Halim meminta Sekretaris Daerah beserta jajarannya seperti BKD dan Inspektorat dapat menindak ASN yang tidak hadir tanpa keterangan pada hari pertama masuk kerja.

"Lebaran kembali kepada fitrah dan kesucian. Idulfitri memiliki kosakata beragam, tidak hanya kembali dari mana dia berasal (mudik), tapi juga kembali jadi diri sebagai pegawai dan ASN. Kalau hari ini apel, ya apel hadir. Saatnya kembali bersama-sama, berkumpul dengan rekan kerja, bekerja, dan melayani masyarakat. Ada waktunya berlibur, ada waktunya bekerja, ada waktunya bermain dan ada waktu bertafakur," kata Wahidin.

3. Gubernur minta ASN yang tidak disiplin segera dibina

Ratusan ASN Banten Bolos di Hari Pertama Masuk Usai Libur LebaranDok. Istimewa

Oleh karenanya, Gubernur meminta Sekda Banten beserta jajarannya melakukan pembinaan secara berjenjang terhadap ASN yang tingkat kedisiplinannya masih relatif rendah. Para kepala OPD diharapkan dapat melakukan pembinaan secara hierarki terhadap Kabid dan Kasie terhadap staf yang belum menerapkan sistem kedisiplinan pegawai yang sudah menjadi aturan.

"Pembinaan dilakukan secara berjenjang dengan hierarki tanggung jawab dari Kasi hingga Kadis. Di situ ada fungsi tanggung jawab. Setiap jenjang harus mampu membina, mengelola, dan memberikan contoh yang baik kepada bawahannya," kata Wahidin Halim. 

Baca Juga: Hinca Pandjaitan: Demokrat Masih Setia Berkoalisi dengan BPN

Topik:

  • Elfida

Berita Terkini Lainnya