Sayembara Mencari WNA Hilang di Banten, Keluarga Siapkan Rp750 Juta
Dokumen Istimewa
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Serang, IDN Times - Salah satu keluarga dari tiga warga negara Tiongkok yang hilang di Pulau Sangiang, menyelenggarakan sayembara dengan hadiah Rp750 juta, bagi yang menemukan korban atas nama Tian Yu, Selasa (5/11).
Uang Rp750 juta itu akan diberikan kepada siapa pun yang berhasil menemukan korban.
1. Keluarga berharap semakin banyak orang yang ikut mencari
Dokumen IstimewaJamie, salah seorang kerabat korban, membenarkan bahwa pihak keluarga menyebar pengumuman hadiah dengan imbalan cukup besar tersebut. Pengumuman itu dimaksudkan agar semakin banyak orang yang ikut membantu dalam proses pencarian.
“Iya benar itu selebaran dari pihak keluarga. Bagi siapa saja yang menemukan kita beri hadiah Rp750 juta,” ujarnya saat dikonfirmasi, Selasa (5/11).
Baca Juga: WNA Terekam CCTV Curi Penyu di Konservasi Sindu Dwarawati Sanur
2. Bagi yang berhasil menemukan bisa menghubungi nomor yang sudah disebarkan
Dok. IstimewaJamie mengatakan, keluarga akan terus stand by di posko pencarian sambil menunggu kabar dari proses pencarian.
“Saya juga sekarang posisinya ada di Pelabuhan Merak, karena posko pencarian ada di sini,” kata Jamie.
Jamie menambahkan bahwa bagi siapa saja yang telah menemukan korban bisa langsung menghubungi nomor yang tertera pada selebaran tersebut.
“Kami berharap keluarga kami bisa cepat ditemukan,” ujarnya.
3. Tim SAR gabungan dikerahkan dalam pencarian WNA Tiongkok yang hilang saat menyelam
Dokumen IstimewaSebelumnya diberitakan, Tim SAR gabungan terus melakukan pencarian terhadap tiga wisatawan Tiongkok yang hilang di perairan Pulau Sangiang, Banten. Ketiga WNA itu diketahui merupakan penyelam profesional yang sudah memiliki kualifikasi selam.
Ketiga turis yang hilang adalah Tan Xuz Tao, Wan Yang, dan Tian Yu. Mereka dinyatakan hilang saat menyelam sejak, Minggu (3/11) sore.
Baca Juga: 3 WNA Asal Tiongkok Hilang Saat Menyelam di Pulau Sangiang Banten
