- News
- Indonesia
Stres Usaha Konveksi Tutup, Pemuda di Tangerang Tewas Gantung Diri

Tangerang, IDN Times - Seorang pemuda berinisial KP (20) ditemukan tewas gantung diri di kontrakannya, Jalan Taman Asri, Kelurahan Cipadu, Kecamatan Larangan, Kota Tangerang, Sabtu (16/5). Kematiannya diduga karena pekerjaan.
Kasubag Humas Polres Metro Tangerang Kota, Kompol Abdul Rachim mengatakan, korban merupakan warga Kota Pariaman, Sumatera Barat (Sumbar).
1. Usaha konveksi terhenti sejak pandemik

Abdul mengatakan, korban datang dari kampung halamannya ke Kota Tangerang untuk bekerja sebagai pegawai di bidang usaha konveksi. Namun setelah pandemik COVID-10, usaha tersebut harus tutup.
“Konveksi milik saudaranya. Tapi karena konveksi tidak berjalan akibat pandemik, akhirnya kontrakan untuk tempat menjahit tidak beroperasi lagi,” ungkapnya.
2. Polisi sebut dugaan stres karena tak ada penghasilan

Abdul menerangkan, terhentinya usaha konveksi diduga membuat pria tersebut stres karena tak ada penghasilan sama sekali, hingga akhirnya ia nekat mengakhiri hidup dengan gantung diri.
“Sementara itu (pemicunya). Tapi saya masih dalami,” ungkapnya.
3. Korban ditemukan tergantung di plafon kontrakan

Diketahui, korban ditemukan tewas gantung diri oleh warga setempat pada Sabtu (16/5), pukul 20.00 Korban menggantungkan dirinya di atas plafon rumah kontrakan. Polisi menduga korban sudah meninggal selama lebih dari sepekan, karena saat ditemukan jasadnya sudah membusuk.
Berita Terkini Lainnya
TRENDING
- Jenazah Kopilot Nam Air Fadly Satrianto Diserahkan ke Keluarga
- Data Pribadi Pasien COVID-19 di Pandeglang Tersebar ke Publik
- Jokowi Minta Mensos Risma Tinjau Lokasi Gempa di Majene dan Mamuju
- 12.818 Kasus Baru, Ini Data Lengkap COVID-19 per 15 Januari
- Seorang Ibu di Kota Tangerang Meninggal Saat Antre Bansos Rp300 Ribu
- DPRD Kota Tangerang Pastikan Tak Ada Pembangunan RSUD Baru Tahun Ini
- Area Pencarian Sriwijaya Air SJY 182 Diperluas
- Gempa Bumi Majene, 3 Orang Tewas
- Soal Ricuh Vaksinasi Perdana di Banten, Begini Klarifikasi Gubernur
- Positivity Rate Per Hari 10-15 Kasus di Kota Serang