Porprov Banten, Rekap Kabupaten Tangerang Ada Selisih 50 Medali Emas

Panitia beralasan adanya keterlambatan technical delegate

Kabupaten Tangerang, IDN Times - Ketua Kontingen Kabupaten Tangerang, Taufik Emil menyebut adanya selisih perhitungan rekapitulasi raihan medali antara pihaknya dengan situs resmi Porprov VI Banten. Bahkan, selisih tersebut mencapai 50 medali emas.

"Saat hari pertama dan kedua, selisihnya 20 medali emas, hari ketiga keempat jadi 50 medali emas selisihnya, bikin kita kaget. Sementara yang ada di data kita selisihnya hanya 20 medali emas, belakangan kok tidak berubah," kata Taufik di Sekretariat Kontingen Kabupaten Tangerang, Minggu (27/11/2022).

1. Panitia beralasan ada keterlambatan laporan technical delegate

Porprov Banten, Rekap Kabupaten Tangerang Ada Selisih 50 Medali EmasIDN Times/Maya Aulia Aprlianti

Taufik mengatakan, pihaknya telah mempertanyakan perihal adanya selisih tersebut. Namun, pihak panitia beralasan selisih diakibatkan adanya keterlambatan laporan dari Technical Delegate masing-masing cabor.

"Jadi mereka selalu input data pada pukul 21.00 WIB, saat seluruh pertandingan selesai, padahal kan saat ini sudah digital, bisa melaporkan melalui WhatsApp, makanya itu yang kami pertanyakan," ujar Taufik.

Tak hanya itu, meski pertandingan sudah selesai, raihan medali emas pun ada yang hingga saat ini belum juga masuk dalam sistem situs resmi Porprov VI Banten.

"Contohnya, pada pertandingan cabor Catur, dimana kita telah mendapatkan 17 medali emas, namun di sistem Porprov sampai saat ini masih 14 medali padahal seluruh pertandingan sudah selesai," kata Taufik.

2. Kontingen Kabupaten Tangerang kesulitan mengecek daftar nama atlet meraih medali

Porprov Banten, Rekap Kabupaten Tangerang Ada Selisih 50 Medali EmasIDN Times/Maya Aulia Aprlianti

Taufik menjelaskan, pada awal pelaksanaan Porprov VI Banten ini, pihaknya bisa mengakses nama atlet meraih medali emas. Namun, sejak hari ke-3 pihaknya kesulitan mengakses data tersebut.

"Hingga hari ini, hari ke-8, kalau kita buka websitenya, belum terinput dan hasil data kita di tim anggota di tiap venue berbeda dari yang kita peroleh dan website resminya Porprov," jelasnya.

3. Keterlambatan input data membuat psikologi atlet terganggu

Porprov Banten, Rekap Kabupaten Tangerang Ada Selisih 50 Medali EmasIDN Times/Maya Aulia Aprlianti

Taufik menuturkan, adanya keterlambatan input data membuat psikologi para atlet Kabupaten Tangerang terganggu. Pasalnya, Kabupaten Tangerang merupakan juara umum tiga kali Porprov Banten berturut-turut pada gelaran sebelumnya.

"Para atlet jadi bertanya-tanya, kok gak masuk ke rekapitulasi? Jadi mereka agak down ya saat mau bertanding," ungkapnya.

Oleh karena itu, pihaknya pun berharap panitia bisa memperbaiki sistem penginputan rekapitulasi perolehan medali agar tak ada kecurigaan maupun membuat psikologi atlet terganggu.

"Kita berharap panitia bisa melihat ini sebagai sesuatu yang penting, sehingga tidak ada lagi selisih antara penghitungan kami dengan panitia," tuturnya.

Diketahui, berdasarkan penghitungan kontingen Kabupaten Tangerang, per hari Minggu (27/11/2022) pukul 14.37 WIB, meraih 152 emas, 135 perak 132 perunggu dengan total 419 medali. Berbeda dari rekapitulasi yang dirilis di situs resmi Porprovbanten2022.id, Kabupaten Tangerang mengumpulkan 134 medali emas, 126 medali perak, dan 122 medali perunggu dengan total 382 medali.

Topik:

  • Martin Tobing

Berita Terkini Lainnya