Serang, IDN Times - Ratusan atlet difabel dari delapan wilayah di Banten berlaga pada Pekan Paralimpik Pelajar Daerah (Pepaperda) VII Provinsi Banten di Kota Serang, mulai hari ini (13/6/2022).
"Kita membuka ruang pelajar difabel menunjukkan kemampuannya," kata Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Kadispora) Banten M Saukani saat pembukaan di GOR Stadion Maulana Yusuf Kota Serang.
Pepaperda VII Provinsi Banten ini berlangsung hingga 15 Juni mendatang.
Saukani menyampaikan, total ada enam cabang olahraga yang akan dipertandingkan pada event olahraga dua tahunan ini. Mereka akan memperebutkan sebanyak 388 medali dengan rincian, medali 120 emas, 120 perak dan 148 perunggu.
Keenam cabang olahraga yang dipertandingkan, yakni atletik, boccia, catur, bulutangkis, tenis meja dan renang.
"Tentu kegiatan ini bisa menghasilkan atlet kontingen dibawa di pepapernas di Sumsel," katanya.
Saukani menjamin setiap venue di semua cabor telah disesuikan dengan kondisi para atlet dan ramah difabel. Fasilitas-fasilitas khusus telah disiapkan untuk atlet yang berlaga di Pepaperda Banten.
"Peserta atlet pelajar difabel se-Banten berjumlah 210 orang. Per kontingen dari kabupaten/kota masing-masing 28 orang," katanya.
Di tempat yang sama, Pj Gubernur Banten Al Muktabar mengatakan, selain sarana olahraga pihaknya juga akan terus memberi dukungan khusus untuk mengasah kemampuan para difabel di Banten.
Kemudian, dia akan mendorong kabupaten/kota untuk mewujudkan fasilitas umum ramah difabel.
"Kita sudah buktikan, kemarin pameran foto hasil karya anak-anak. Beberapa diantaranya dilelang semua potensi akan kita kembangkan bersama," katanya.
Diketahui, sebelumnya, Pemprov Banten telah menggelar Pekan Olahraga Pelajar Daerah (Popda) Banten Ke X pada 6-11 Juni 2022.
Kota Tangerang Selatan menjadi juara umum dengan perolehan medali emas 59 emas, 44 perak dan 57 perunggu. Sekaligus berhasil mempertahankan juara umum POPDA IX Tahun 2018 Provinsi Banten.