Selain Saham, Millennials Juga Bisa Bisnis Koperasi Loh

Lebih aman karena berasas kekeluargaan

Kota Tangerang, IDN Times - Koperasi bisa menjadi alternatif bisnis berbasis investasi sejenis penanaman modal saham yang kini tengah menjadi tren di kalangan anak muda.

Penggiat Koperasi untuk generasi millennial, Fajar Informanto mengatakan, membangun koperasi di kalangan muda bisa dimulai dari kesamaan hobi seperti otomotif, game, atau olahraga.

"Dengan kesamaan-kesamaan hobi itu, dengan berkoperasi kita akan mendapatkan benefit secara menejemen, kemudia leadership kemudian saling mengenal karakter struktur pengurus," kata Fajar, kepada IDN Times, Selasa (14/9/2021).

Baca Juga: 8 Rekomendasi Hotel Murah di Cilegon, Harganya Mulai Rp200 Ribuan 

1. Berkoperasi lebih aman ketimbang main saham

Selain Saham, Millennials Juga Bisa Bisnis Koperasi LohIlustrasi Harga Saham Turun (Bearish) (IDN Times/Arief Rahmat)

Asas bisnis usaha koperasi sangat aman jika dibanding dengan penanaman modal investasi saham atau reksadana. "Karena koperasi (asasnya kekeluargaan) dari anggota ke anggota," kata Fajar.

Fajar mengatakan, momen pandemik jadi kesempatan yang baik bagi anak muda untuk menyusun visi-misi koperasinya.

"Teman-teman millennial dan gen z ini saat ini bahkan ke depan harus berkolaborasi. Kelebihan berkoperasi, karena bisa lebih saling mengenal sesama anggotanya, meminimalisir ketidak sepahaman dan memahami kebutuhannya," kata Fajar.

2. Kolaborasi generasi jadi kunci majunya koperasi

Selain Saham, Millennials Juga Bisa Bisnis Koperasi LohInfografis/Rini Novita Sari

Tapi, kata Fajar, tetap juga harus ada kolaborasi dengan generasi yang lebih senior-senior, karena millennial dan Gen Z tak bisa seterusnya sendirian, bahkan itu bisa diimprovisasikan di susunan kepengurusan, semisal pada posisi dewan penasihat.

Fajar mengatakan, generasi muda bisa lebih maju dalam menjalankan bisnis koperasi. Sebab, anak-anak muda saat ini mempunya kesempatan luas mempelajari pelbagai pengetahuan secara mudah.

"Semangat koperasinya bisa menjadi keren dan beken dengan implementasi ilmu-ilmu branding yang sudah dipelajari bersama di kampus, ilmu digital, digital marketing," kata dia.

3. Koperasi bisa berperan sebagai start up

Selain Saham, Millennials Juga Bisa Bisnis Koperasi LohIDN Times/Dhana Kencana

Koperasi juga sangat mungkin memainkan peran seperti start up. "Bahkan owner-owner start up itu berkumpul bisa membentuk koperasi," kata Fajar.

Dengan skema itu, para owner start up bisa saling mendanai di dalam wadah koperasi dengan sistem pembagian hasil usaha yang dirancang dalam aturan yang disepakati semua anggota koperasi.

4. Begini cara tarik minat anak muda untuk berkoperasi

Selain Saham, Millennials Juga Bisa Bisnis Koperasi LohIlustrasi hotel (IDN Times/Anata)

Masalah minimnya minat anak muda untuk berkoperasi, salah satu sebabnya ialah tata kelola yang masih belum ramah millennial dan Gen Z.

"Menejemen berkoperasi dibuat semakin keren dan beken, kalau tata kelola ini perusahaannya seksi ya pasti anak muda melirik, digitalisasi dikencangkan, karena market ada di dunia maya," kata dia.

"Jangan terus-terusan koperasinya menggunakan offline tidak ada inovasi, apalagi kaitannya soal koperasi simpan pinjam ya soal digitalisasi itu," kata dia.

Baca Juga: Millennials, Koperasi Bisa Hindarkan Kamu dari Pinjol Loh!

Topik:

  • Ita Lismawati F Malau

Berita Terkini Lainnya