Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

5 Alasan Suasana Berisik Bisa Memecah Konsentrasi, Jadi Gak Fokus

Ilustrasi menutup telinga karena berisik (pexels.com/Ketut Subiyanto)
Intinya sih...
  • Suara bising mengganggu kemampuan kognitif dan meningkatkan beban kognitif, mengurangi kemampuan berpikir jernih dan membuat keputusan.
  • Lingkungan yang berisik meningkatkan stres dan rasa cemas, memecah fokus, dan mengurangi tingkat produktivitas.
  • Kesulitan memproses informasi, menurunkan motivasi kerja, menciptakan perasaan kehilangan kendali terhadap lingkungan sekitar.

Konsentrasi adalah salah satu hal yang penting untuk mendukung efektivitas saat kamu bekerja maupun belajar. Kemampuan kamu agar bisa tetap fokus dengan satu tugas menjadi semakin berharga. Tapi, agar kamu bisa konsentrasi ada salah satu tantangan yang harus dihadapi yaitu lingkungan yang bising.

Suasana berisik, kelihatan nya adalah hal sepele, tapi punya dampak yang mendalam dan berpengaruh pada kemampuan kamu untuk berkonsentrasi. Kamu akan kesulitan untuk fokus saat suara di sekeliling kamu mengganggu pikiran.

Berikut beberapa alasan utama yang membuat kebisingan bisa memecah konsentrasi dan berdampak pada produktivitas. 

1. Berisik mengganggu pengembangan kognitif

Ilustrasi gak bisa fokus karena berisik (pexels.com/Gustavo Fring)

Suara yang bising bisa mengganggu kemampuan kognitif seperti cara otak memproses informasi yang didapatkan. Saat kamu berada dalam situasi yang terlalu berisik otak akan bekerja lebih keras untuk menyaring suara tersebut agar bisa kembali fokus dengan tugas yang ada.

Hal ini akhirnya menyebabkan beban kognitif semakin meningkat dan membuat kamu susah untuk fokus. Sehingga, kamu bisa mengurangi kemampuan untuk berpikir jernih dan membuat keputusan yang baik.

2.Suasana berisik cenderung bikin kamu stres dan punya rasa cemas

Ilustrasi stres karena berisik (pexels.com/RDNE Stock project)

Lingkungan yang berisik bisa membuat kamu semakin stres dan meningkatkan rasa cemas. Suara yang terlalu keras, seperti kendaraan, percakapan dengan nada bicara yang keras, atau suara musik yang kencang, bisa membuat perasaan gak nyaman dan tertekan.

Saat kamu merasa cemas membuat fokus kamu bisa pecah menghadapi tugas yang dihadapi. Sehingga, hal ini juga bisa mengurangi tingkat produktivitas saat kamu sedang bekerja yang memang membutuhkan fokus lebih. 

3. Kamu jadi kesulitan untuk memproses informasi

Ilustrasi sulit menangkap informasi saat berisik (pexels.com/Alex Green)

Suasana yang terlalu berisik sering membuat kamu mengalami kesulitan saat memproses informasi yang diterima. Suara berisik menghalangi kemampuan kamu untuk mendengar atau memahami apa yang sedang kamu kerjakan atau pelajari.

Hal inilah yang menyebabkan kamu sering melakukan kesalahan dalam pekerjaan yang akhirnya mengurangi kinerja yang kamu. Penyebabnya adalah karena kamu gak sepenuhnya bisa menangkap informasi yang disampaikan.

4. Lingkungan berisik menurunkan motivasimu

Ilustrasi motivasi yang bisa menurun (pexels.com/Andrea Piacquadio)

Saat kamu berada dalam lingkungan yang berisik membuat motivasi untuk bekerja bisa saja menurun. Suara yang mengganggu bisa membuat kamu frustrasi dan gak nyaman dengan situasi tersebut.

Akhirnya bisa menurunkan semangat kamu untuk menyelesaikan tugas yang ada. Tapi, sebaliknya lingkungan yang tenang dan kondusif bisa meningkatkan motivasi dan konsentrasi yang kamu miliki.

5. Kamu gak bisa mengontrol keadaan

Ilustrasi kesulitan mengntrol keadaan (pexels.com/Andrea Piacquadio)

Suasana berisik bisa menciptakan perasaan kehilangan atas kendali dengan lingkungan sekitar. Saat kamu gak bisa mengatur atau mengurangi suara yang keras tersebut, perasaan frustasi dan gak berdaya bisa saja muncul.

Hal ini tentu saja bisa mengganggu kemampuan konsentrasi yang seharusnya kamu kembangkan. Selain itu juga berpengaruh terhadap kesehatan mental dan kesejahteraan kamu secara menyeluruh.
Suasana berisik punya dampak besar terhadap kemampuan kamu untuk konsentrasi.

Jadi, saat kamu bisa paham sadar dengan pentingnya membuat lingkungan tenang bisa mendukung produktivitas. Mengurangi kebisingan, baik melalui pengaturan ruang kerja bisa membantu menciptakan suasana yang lebih kondusif agar bisa lebih fokus dan membuat ide yang kreatif.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Ita Lismawati F Malau
EditorIta Lismawati F Malau
Follow Us