5 Tanda Kamu Harus Pertimbangkan untuk Resign Pekerjaan Saat Ini

Bekerja keras adalah salah satu prinsip penting untuk meraih kesuksesan. Namun, ada kalanya segala usaha yang kamu lakukan seakan-akan tidak membuahkan hasil yang diharapkan. Kamu sudah berusaha lebih keras dari siapa pun, namun merasa terjebak dalam lingkaran yang sama dan tidak ada perkembangan.
Tidak semua pekerjaan memberikan jalan untuk maju, bahkan ada yang hanya menguras energi tanpa ada timbal balik yang berarti. Jika kamu merasa seperti ini, mungkin sudah saatnya mempertimbangkan untuk keluar dari pekerjaan yang ada.
Berikut lima tanda bahwa mungkin saatnya untuk berhenti, meskipun kamu sudah bekerja keras.
1. Tidak ada peluang untuk berkembang

Salah satu alasan utama seseorang bertahan di sebuah pekerjaan adalah untuk berkembang, baik secara profesional maupun pribadi. Jika kamu merasa bahwa pekerjaanmu saat ini tidak memberikan ruang untuk belajar atau meningkatkan keterampilan, ini bisa jadi pertanda buruk. Pekerjaan yang baik harus memberikan kesempatan bagi kamu untuk mendapatkan pengetahuan baru atau tantangan yang lebih besar seiring berjalannya waktu.
Jika setiap hari kamu hanya mengulang pekerjaan yang sama tanpa ada tantangan baru, bisa jadi kamu sudah berada di titik stagnan. Situasi ini akan membuatmu kehilangan semangat dan rasa antusias dalam bekerja. Lebih parah lagi, ini bisa menghambat perkembangan kariermu di masa depan.
Jadi, jika peluang berkembang sudah tidak ada lagi, mungkin saatnya mencari tempat yang lebih menghargai potensimu.
2. Lingkungan kerja yang tidak sehat

Tidak peduli seberapa besar gaji atau posisi yang kamu miliki, jika kamu berada dalam lingkungan kerja yang tidak sehat, sebaiknya pertimbangkan untuk keluar. Lingkungan kerja yang penuh dengan intrik, persaingan tidak sehat, atau atasan yang suka merendahkan bawahan bisa sangat merusak mental dan produktivitasmu. Kamu mungkin berusaha bertahan dengan berpikir bahwa semua kerja keras akan terbayar, tapi kenyataannya, lingkungan yang negatif hanya akan membuat kamu semakin terpuruk.
Ketika suasana kantor selalu penuh dengan drama dan konflik, kamu akan merasa sulit untuk fokus dan menikmati pekerjaan. Ini bisa berujung pada stres berkepanjangan dan mempengaruhi kesehatan mental. Jika setiap hari kamu berangkat kerja dengan perasaan berat hati dan cemas, mungkin ini saatnya untuk mencari pekerjaan yang memberikan lingkungan lebih positif dan mendukung.
3. Tidak ada apresiasi atas kerja kerasmu

Semua orang ingin diakui atas usaha dan kontribusi yang mereka berikan. Jika kamu merasa bahwa segala upaya yang telah kamu lakukan tidak pernah dihargai, ini bisa menjadi alasan kuat untuk keluar dari pekerjaanmu. Apresiasi tidak selalu harus dalam bentuk materi, tetapi bisa juga berupa pengakuan, pujian, atau kesempatan untuk mendapatkan tanggung jawab lebih besar.
Ketika kamu bekerja keras, mencapai target, atau memberikan ide-ide segar, tetapi tidak ada tanggapan positif dari atasan atau rekan kerja, motivasimu perlahan-lahan akan terkikis. Kamu akan merasa bahwa segala yang kamu lakukan sia-sia dan tidak ada yang peduli. Jangan biarkan ini menguras energimu, karena masih banyak tempat yang bisa menghargai usaha kerasmu.
4. Pekerjaan sudah tidak sejalan dengan nilai dan tujuan hidupmu

Setiap orang memiliki nilai dan prinsip yang mereka pegang erat. Pekerjaan yang baik seharusnya sejalan dengan nilai-nilai tersebut, atau setidaknya tidak bertentangan secara ekstrem. Jika kamu merasa bahwa pekerjaanmu saat ini melanggar prinsip-prinsip kamu atau tidak lagi mendukung tujuan hidup yang kamu inginkan, maka mungkin ini saat yang tepat untuk mundur.
Misalnya, jika kamu ingin memiliki lebih banyak waktu untuk keluarga tetapi pekerjaanmu menuntut untuk selalu lembur, maka ada konflik nilai di sana. Atau, jika kamu ingin bekerja di tempat yang peduli terhadap lingkungan, tetapi perusahaan tempatmu bekerja justru tidak peduli dengan dampak lingkungan, ini bisa menjadi masalah serius.
Pekerjaan seharusnya bukan hanya soal mendapatkan gaji, tetapi juga tentang kebahagiaan dan kepuasan diri.
5. Kamu merasa stres dan tidak bahagia setiap hari

Stres di tempat kerja adalah hal yang wajar, tetapi jika kamu merasa stres sepanjang waktu dan tidak pernah merasa bahagia, ini adalah alarm merah. Stres yang berkepanjangan akan mempengaruhi kesehatan fisik dan mentalmu. kamu mungkin bisa menahan diri untuk sementara, tetapi dalam jangka panjang, ini akan menjadi racun yang merusak kehidupan kamu.
Ketika rasa cemas atau tertekan mulai mempengaruhi hubungan pribadi, kesehatan, atau kualitas hidupmu, jangan ragu untuk mencari jalan keluar. Pekerjaan yang baik seharusnya tetap memberikan keseimbangan antara kehidupan profesional dan pribadi. Jika pekerjaan saat ini hanya memberikan rasa lelah dan stres, mungkin ini saatnya untuk mencari yang lebih baik.