Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

131 ASN Pemkot Tangsel Positif COVID-19, 4 Meninggal

Ilustrasi ASN. (ANTARA FOTO/Aloysius Jarot Nugroho)

Tangerang Selatan, IDN Times - Klaster penyebaran COVID-19 di lingkup Pemerintah Kota Tangerang Selatan (Tangsel) semakin meluas. Laporan Satgas COVID-19 Aparatur Sipil Negara yang sudah terpapar per-Senin, 25 Januari 2021 kemarin totalnya sebanyak 131 ASN.

Kabar tersebut dibenarkan oleh Kepala Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan, Apendi, Rabu (27/1/2021).

1. Berikut rincian kasus COVID-19 di tengah pegawai Pemkot Tangsel

ilustrasi ruang isolasi (ANTARA FOTO/REUTERS/Marko Djurica)

Informasi yang dihimpun, rinciannya adalah, pegawai dalam perawatan 7 orang, isolasi mandiri 60 orang, sudah sembuh 60 orang, dan meninggal dunia empat orang.

Dari empat orang itu disebutkan bahwa salah satunya adalah pejabat tinggi di lingkup Pemkot Tangsel.

2. Apendi ditunjuk sebagai Satgas COVID-19 di lingkup OPD

Ilustrasi ASN jalani tes Virus Corona. (ANTARA FOTO/Asep Fathulrahman)

Apendi memastikan Wali Kota Tangsel Airin Rachmi Diany telah menunjuknya untuk menjadi "Kapten" Satgas COVID-19 di tingkat organisasi perangkat daerah. Bersamaan itu juga para Organisasi Perangkat Daerah (OPD) baru melaporkan.

"Jadi sekarang sudah mulai lapor, padahal kejadiannya ada yang Oktober, ada November baru dilaporin sekarang," tegas Apendi.

3. Kasus tinggi Gubernur Banten salah PPKM belum optimal

Gubernur Banten, Wahidin Halim (ANTARA FOTO/Fauzan)

Sebelumnya, Gubernur Banten, Wahidin Halim menilai pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) di zona merah COVID-19 di Banten belum optimal. Bahkan dirinya menganggap PPKM tak ada bedanya dengan pembatasan sosial berskala besar (PSBB).

"Belum optimal, sama kaya PSBB," ujar Wahidin saat dikonfirmasi melalui pesan singkat, Selasa (26/1/2021).

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Ita Lismawati F Malau
EditorIta Lismawati F Malau
Follow Us