Ilustrasi pegawai pabrik kena PHK (ANTARA FOTO/Raisan Al Farisi)
Meski sudah pindah, salah satu pabrik raksasa PT Nikomas Gemilang itu tetap akan mempertahankan pabrik di Kabupaten Serang, namun perusahaan akan mengurangi jumlah pegawai hingga 80 persen lebih. Dari 54 ribu, pegawai akan disisakan hanya 5 ribu atau 7 ribu saja.
"Kalau itu terjadi 50 ribu kurang, yakni sisanya potensi pengangguran," katanya.
Persoalan hengkangnya tiga pabrik besar itu tidak dipungkiri Septo, bakal berpotensi memicu terjadinya bencana tsunami pengangguran di Provinsi Banten tahun depan. Pasalnya, ketiga pabrik ini hampir mendominasi angka serapan tenaga kerja dari sektor industri di tanah jawara.
"Dampaknya efek ketiga pihak suaminya anaknya, warung tempat dia belanja, usaha kos-kosan pasti kosong. Efek dominonya begitu (tsunami pengangguran)," katanya.