Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

3 Tenaga Medis di Serang Positif COVID-19, Satu Tertular Usai Mudik

Ilustrasi swab test. ANTARA FOTO/Didik Suhartono

Serang, IDN Times - Juru Bicara (Jubir) Tim Percepatan Penanganan COVID-19 Kota Serang Hari Pamungkas mengungkapkan sebanyak tiga tenaga medis di wilayahnya dinyatakan positif corona atau COVID-19.

Dua tenaga medis bertugas di rumah sakit swasta di Kota Serang dan satu pasien lain bertugas di salah satu rumah sakit milik TNI. 

1. Satu pasien tertular pasca mudik dari zona merah

IDN Times/Debbie Sutrisno

Satu pasien yang bertugas di rumah sakit swasta berjenis kelamin laki-laki berinisial AH (56) warga Kelurahan Serang, Kecamatan Serang diduga tertular setelah yang bersangkutan nekat mudik ke wilayah zona merah saat Lebaran lalu.

"Pasien bersama istri dan tiga orang anak serta satu orang menantunya memiliki riwayat perjalanan ke zona merah tanggal 25 Mei yang lalu," kata Hari saat dikonfirmasi, Rabu (10/6).

Berdasarkan hasil tracing, pasien setelah mudik merasakan tidak enak badan. Sehingga secara mandiri, AH dan keluarganya melakukan tes swab di Kimia Farma Kota Serang.

"Mungkin karena tidak enak badan, tanggal 29 Mei AH dan keluarganya melakukan tes swab di Kimia Farma. Hasilnya AH positif sedangkan keluarganya negatif COVID-19," katanya.

2. Satu lagi tertular setelelah ikut pelatihan penanganan COVID-19

Ilustrasi petugas uji swab. ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja

Kemudian, pasien berjenis kelamin perempuan berinisial AP (34) diduga tertular setelah mengikuti pelatihan penanganan COVID-19 di Bandung. Dia bertugas di rumah sakit milik TNI di Kota Serang. "Kemudian dia yang bersangkutan dirawat di RSPAD Gatot Soebroto," katanya.

Lalu pasien terakhir, jenis kelamin laki-laki berinisial AM (53), warga Kelurahan Trondol, Kecamatan Serang, AM diketahui bekerja di rumah sakit swasta di Kota Serang." Karena bertugas di bagian pelayanan kemungkinan tertular di sana," katanya.

3. Satu orang sudah dinyatakan sembuh dan dua masih dirawat

Tenaga medis melakukan rapid test. Dok. Pemkot Semarang

Dari tiga pasien yang berasal dari tenaga medis tersebut, kata Hari, satu pasien yang berinisial AP sudah dinyatakan sembuh, namun dua pasien lain masih menjalani perawatan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Banten.

"Yang kerja di RS milik lembaga militer sudah sembuh. Dua lainnya masih dirawat, tapi sudah makin membaik," katanya.

Untuk diketahui, hingga saat inu jumlah kasus corona di Ibu Kota Banten tersebut sebanyak 14 kasus. Kota Serang dinyatakan zona kuning karena sudah mulai ada transmisi penularan lokal.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Khaerul Anwar
Ita Lismawati F Malau
Khaerul Anwar
EditorKhaerul Anwar
Follow Us