Kota Tangerang, IDN Times - Sebanyak 33.000 siswa yang lulus Sekolah Dasar (SD) di Kota Tangerang bakal memperebutkan kursi Sekolah Menengah Pertama Negeri (SMPN) di Kota Tangerang melalui program penerimaan peserta didik baru (PPDB) tahun ajaran 2021/2022. Kursi SMP negeri di kota ini terbatas, yakni hanya bisa menerima 10.600 siswa saja.
Hal tersebut dinyatakan oleh Kepala Dinas Pendidikan Kota Tangerang Jamaludin saat ditemui, Rabu (2/6/2021).
Dari hitungan itu, hanya sekitar 30 persen siswa lulusan SD di Kota Tangerang yang menjadi murid SMPN milik Pemkot Tangerang di kota tersebut. Jamal mengatakan, Pemkot tak akan menambah jumlah SMP negeri.
Alasannya, penambahan jumlah SMP Negeri akan membuat pemasukan sekolah swasta berkurang.
"Kalo ditambah kasihan swasta. Kan mau ditambah, SD Cibodas, di Cibodas udah ada tiga yang ditambahin. Sekolah swastanya itu menjerit," kata dia.
Jamal mengatakan, di Kota Tangerang berjumlah 33 SMP negeri dan 338 SD negeri yang tersebar di tiap kecamatan. Jika nantinya seorang murid tak diterima di sekolah negeri, kata Jamaludin, maka dapat memasuki sekolah swasta yang ada di Kota Tangerang.
"Iya, (murid yang tak diterima) ke swasta," katanya.
Sebelumnya, Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) tingkat SD dan SMP tahun ajaran 2021-2022 di Kota Tangerang akan dibuka pada 1 Juni. Wali Kota Tangerang, Arief R Wismansyah mengaku telah membahas petunjuk pelaksanaan dan petunjuk teknis PPBD.
“Kemarin sudah kita bahas juklak (petunjuk pelaksanaan) dan juknis (petunjuk teknis), sistemnya secara database, servernya. Dan kita sudah bagi ketiga zona, yaitu zona 1, 2 dan 3,” kata Arief, Sabtu (29/5/2021).