Ada Bau Menyengat, PT Chandra Asri Minta Maaf

Cilegon, IDN Times - PT Chandra Asri Pacific Tbk akhirnya buka suara soal dugaan pencemaran lingkungan yang menyebabkan timbulnya bau menyengat akibat aktivitas pabrik di Ciwandan, Kota Cilegon. Hal ini pun mengakibatkan ratusan warga mengalami mual dan pusing.
Corporate Shared Value Department Manager PT Chandra Asri Pacific Tbk Wawan Mulyana mengaku dalam penanganan gangguan teknis yang terjadi, pihaknya telah berkoordinasi dengan pemangku kepentingan terkait untuk memprioritaskan keamanan dan keselamatan baik karyawan maupun masyarakat sekitar.
"Kami memohon maaf atas ketidaknyamanan yang ditimbulkan dari aktivitas tersebut," kata Wawan pada Senin (22/1/2024).
1. Chandra Asri mengungkap, bau menyengat berasal pembakaran di cerobong

Wawan menuturkan, bau menyengat tersebut berasal ketika pabrik Chandra Asri Group di Ciwandan, mengalami gangguan pada alat yang mengharuskan perusahaan melakukan pembakaran di cerobong (flaring).
"Kejadian ini bukanlah diakibatkan dari kebocoran gas sepeti informasi yang beredar namun aktivitas ini merupakan flaring," katanya.
2. Aktivitas flaring diklaim sudah sesuai SOP saat ada kendala

Kendati demikian, pihaknya mengklaim sudah melakukan hal itu sesuai dengan standar operasional prosedur (SOP) yang berlaku dengan mengutamakan keselamatan dan kesehatan karyawan serta masyarakat sekitar.
"Kami bersyukur bahwa flaring segera dapat dihentikan dan kendala berhasil ditangani serta dampaknya diminimalisir dengan baik. Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini," katanya.
3. Chandra Asri akan membuka layanan kesehatan warga sekitar

Dalam rangka pertanggungjawaban dari masalah yang ditimbulkan, Chandra Asri juga akan mendirikan layanan kesehatan bagi masyarakat yang mengalami gangguan kesehatan akibat aktivitas ini.
"Kami menghimbau bagi warga yang mengalami kendala kesehatan agar segera memeriksakan diri. Keselamatan dan kesehatan karyawan serta masyarakat sekitar menjadi prioritas kami," katanya.