Diduga Ada Pasien PDP Terlantar, Ini Kronologi Versi RSU Tangerang
Pasien itu mengungkap tak mendapat tindakan selama 5 jam
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Tangerang, IDN Times - Seorang pasien dilaporkan meninggal dunia setelah terinfeksi COVID-19 pada Kamis (26/3). Kasus ini menjadi sorotan karena RSU Tangerang diduga tak mengambil tindakan apapun terhadap pasien tersebut, selama 5 jam.
Sang pasien kemudian sempat menceritakan pengalamannya secara singkat di akun media sosial Twitter pada Sabtu (21/3). Di unggahan itu, pasien yang juga mantan pemimpin sebuah media otomotif itu bahkan meminta bantuan kepada Presiden Joko Widodo "Jokowi" dan juga Menteri Kesehatan (Menkes) Terawan Agus Putranto untuk untuk merujuk dirinya ke rumah sakit lain.
Namun, sang pasien kemudian menghembuskan napas terakhir pada Kamis (26/3).
Menanggapi masalah itu, perwakilan RSUD memberikan klarifikasi dan kronologi.
1. Pasien itu datang Jumat lalu dengan rujukan dari rumah sakit swasta
Kepala Bagian Humas RSU Kabupaten Tangerang, Mohamad Rifki MS membenarkan adanya pasien tersebut. Menurut Rifki, pasien tersebut datang pada Jumat (20/3) sekira pukul 18.00 WIB ke Instalasi Gawat Darurat (IGD), dengan rujukan dari salah satu rumah sakit swasta dengan diagnosis kerja pneumonia e.c. suspek viral infection d.d. COVID-19.
"Pasien diterima dan ditangani di ruang transit khusus pasien dalam pengawasan (PDP) oleh dokter jaga IGD, kondisi pasien sadar penuh dan hemodinamik stabil," jelasnya dalam keterangan tertulis, Jumat (27/3).
Baca Juga: Sempat Dirawat dengan Status PDP COVID-19, Dosen UBL MeninggalÂ