TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Layanan Skytrain di Bandara Soetta Dihentikan, Ini Alasannya

Transportasi antar-terminal Soetta andalkan Shuttle Bus

Kereta layang (Kalayang) atau skytrain di Bandara Soekarno-Hatta. (dok. AP II)

Tangerang, IDN Times - PT Angkasa Pura (AP) II menghentikan layanan KA Layang atau Skytrain yang biasanya digunakan untuk menghubungkan terminal penumpang 1, 2, dan 3 Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Rabu (15/4). Penghentian yang berlangsung sampai 31 Mei itu terpaksa dilakukan untuk mencegah penyebaran virus corona. 

AP II menegaskan, penghentian KA Layang ini merupakan tindak lanjut dari Keputusan Menteri Kesehatan RI Nomor HK.01.07/Menkes/249/2020 tentang Penetapan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di Wilayah Kabupaten Tangerang, Kota Tangerang, dan Kota Tangerang Selatan, Provinsi Banten Dalam Rangka Percepatan Penanganan COVID-19.

Baca Juga: Menkes Setujui PSBB Tangerang Raya!

Baca Juga: PSBB Tangerang Raya, Bandara Soetta Siapkan Minimum Operation

1. Penghentian layanan itu untuk melaksanakan physical distancing

IDN Times/Candra Irawan

Senior Manager of Branch Communication & Legal Bandara Soekarno-Hatta PT Angkasa Pura II Febri Toga Simatupang mengatakan, layanan KA Layang dihentikan sementara untuk menerapkan social distancing atau physical distancing.

"Kami sampaikan bahwa mulai nanti malam pukul 00.00 WIB semalam layanan Skytrain Bandara Soekarno-Hatta akan dihentikan sementara. Sebagai pengganti moda transportasi antar terminal akan dilayani menggunakan Shuttle Bus," jelasnya kepada IDN Times.

2. Catat nih jadwal dan lokasi Shuttle Bus di Bandara Soetta

DOK. AP II

Febri mengatakan, untuk Terminal 1, Shuttle Bus akan melayani penumpang atau pengguna jasa melalui Terminal 1A Keberangkatan mulai pukul 05.00 - 23.54 WIB. Sementara di Terminal 2 akan dilayani di Gate 3 Keberangkatan mulai Pukul 05.06 - 00.00 WIB.

"Sedangkan di Terminal 3, Shuttle Bus tetap dilayani di Gate 3 Keberangkatan mulai pukul 05.18-00.02 WIB. Shuttle Bus ini akan beroperasi melayani pengguna jasa atau penumpang setiap 14 menit sekali dengan memperhatikan physical distancing," ujarnya.

Baca Juga: Duh, Dokter di Kabupaten Lebak Positif Terinfeksi Virus Corona 

Berita Terkini Lainnya