TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Abaikan Belajar di Rumah, 5 Siswa di Pandeglang Malah Perkosa ABG

Pelaku merupakan pelajar SMP dan SMA

Ilustrasi kekerasan seksual (IDN Times/Mia Amalia)

Pandeglang, IDN Times - Dalam rangka mencegah penyebaran virus corona atau COVID-19, pemerintah menerapkan kegiatan belajar mengajar di rumah masing-masing bagi siswa hingga mahasiswa di berbagai daerah. Namun, kebijakan tersebut malah disalahgunakan oleh oknum beberapa siswa di Kabupaten Pandeglang.

Lima remaja yang masih berstatus siswa SMP dan SMK di Pandeglang malah memperkosa seorang remaja puteri SM (16). Kelima pelaku berinisial AN (15), IW (14), IA (16), MR (16) dan satu orang pelaku menginjak dewasa, SK (20).

Baca Juga: Masa Belajar di Rumah Siswa di Pandeglang Diperpanjang Sampai 29 Mei 

1. Korban diperkosa oleh para pelaku secara bergantian

Dok. Polres Pandegalang

Perbuatan bejat para pelaku dilakukan di sebuah rumah di daerah Pulosari, Pandeglang. Remaja puteri yang masih duduk di bangku SMP diperkosa oleh para pelaku di kamar. Saat hendak disetubuhi korban sempat menolak dan melawan namun para pelaku tetap memaksa membuka pakaian korban dan melakukan pemerkosaan.

Saat tersangka SK memperkosa korban, ada saksi F melihat dan kemudian berteriak. "Setelah itu, masyarakat berdatangan ke rumah tersebut dan mengamankan para pelaku di rumah tersebut," kata Kasat Reskrim Polres Pandeglang Iptu Mochammad Nandar, Jumat (27/3).

2. Korban mengenal salah satu korban dari media sosial Facebook

Pixabay.com/PublicDomainPictures

Nandar menjelaskan, korban mengenal AN salah satu pelaku dari jejaring media sosial Facebook, setelah berkenalan di dunia maya mereka janjian untuk bertemu. Tak menaruh rasa curiga SM pun bersedia bertemu dengan AN di daerah Pantai Carita.

Kemudian korban diajak ke sebuah rumah dan bertemu dengan teman-teman AN. Di tempat tersebutlah keperawanan remaja malang itu hilang hilang disetubuhi oleh para pelaku.

"Jadi sebelum kejadian pelaku AN ini sempat mengajak korban ke beberapa tempat menjemput beberapa temennya (AN) yang juga mereka menjadi pelaku pemerkosaan," kata.

Baca Juga: [LINIMASA] Wabah COVID-19 Hantui Warga Banten

Berita Terkini Lainnya