TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Ada Larangan Mudik, Sandiaga: Wisata di Banten Diuntungkan

Dapat limpahan kunjungan wisatawan nih~

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Salahuddin Uno meninjau gerai cinderamata di Pantai Lumbanbulbul, Kecamatan Balige, Kabupaten Toba, Sumatra Utara, Rabu (30/12/2020). (Istimewa)

Serang, IDN Times - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahudin Uno mengatakan, destinasi wisata di Provinsi Banten bakal mendapat keuntungan dengan pelarangan mudik di Lebaran 2021. Banten, kata dia, akan mendapat limpahan kunjungan wisatawan yang gak jadi mudik.

"Oleh karena protokol kesehatan yang disiplin dan semua destinasi harus menyiapkan termasuk toiletnya," kata Sandi saat mengecek sejumlah tempat wisata di Banten, Selasa (6/4/2021).

Baca Juga: Pinjaman Pusat Terancam Batal, Bagaimana Nasib Proyek di Banten?

1. Desa wisata bisa jadi alternatif jika terjadi over kapasitas

Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi Abdul Halim Iskandar memukul kentongan sebagai tanda peresmian PT Pasar Desa Indonesia berbasis Bumdes di Desa Guwosari Bantul, DIY. ANTARA/Hery Sidik

Pihaknya akan meningkatkan infrastruktur desa wisata agar dapat menjadi tempat wisata alternatif. Maksudnya, kata dia, jika destinasi wisata yang ada melebihi kapasitas,  di tengah penerapan protokol kesehatan, tempat wisata alternatif itu bisa menjadi tujuan.

Sektor pariwisata dan ekonomi kreatif menjadi lokomotif untuk membangkitkan dan pemulihan agenda pemulihan ekonomi nasional.

"Pemerintah akan memastikan prokes yang ketat dan disiplin, testing, tracing dan treatment terakhir vaksinasi kita genjot," katanya.

2. Infrastruktur destinasi wisata akan diperbaiki

IDN Times/Fitang

Sandiaga menyampaikan, Kemenparekraf akan memberikan bantuan untuk perbaikan infrastruktur sejumlah tempat wisata di Banten. Salah satu sektor yang ramah terhadap kaum disabilitas agar wisata kekinian lebih inklusif.

"Karena teman-teman disabilitas harus menjadi bagian dari pariwisata jadi atraksinya inklusif penyandang disabilitasnya," katanya.

Baca Juga: Nih Syarat Lansia Lebak yang Bisa Vaksinasi COVID-19

Berita Terkini Lainnya