TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Banten Diguncang 42 Kali Gempa Bumi dalam Sepekan

Terasa di wilayah Banten Selatan

Ilustrasi (IDN Times/Rahmat Arief)

Serang, IDN Times - Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mencatat, sepanjang 16 hingga Oktober 2020, Provinsi Banten telah diguncang sebanyak 42 gempa bumi.

Gempa bumi tektonik dengan frekuensi sekitar 250 persen itu lebih tinggi dibanding periode 9 hingga 15 Oktober 2020 dengan 12 kejadian gempa bumi. Sebaran pusat gempa bumi berada di laut pada zona pertemuan lempeng Indo-Australia dan Eurasia dibagian barat Selat Sunda Banten.

Baca Juga: BPBD: Warga Lebak Harap Waspadai Fenomena La Nina 

1. Kekuatan gempa bumi di Banten

(Ilustrasi) IDN Times/Sukma Shakti

Kepala Stasiun Geofisika BMKG Klas I Tangerang Suwardi merinci, sebanyak 23 kejadian berkekuatan magnitudo (M) 3, sebanyak 19 kejadian berkekuatan M 4,5. Gempa bumi pada periode itu didominasi oleh gempa bumi dangkal dan menengah dengan hiposentrumnya berada 60 KM sampai 300 KM dari permukaan bumi.

"Dan tidak terdapat gempa bumi dalam (h ≥ 300) dari 42 gempa bumi yang terjadi," kata Suwardi melalui pers rilis, Sabtu (24/10/2020).

2. Tiga kali dirasakan di wilayah Banten Selatan

bmkg.go.id

Dari 42 gempa bumi yang terjadi ada tiga gempa bumi yang guncangannya dirasakan di wilayah Banten Selatan tepatnya di wilayah Sawarna dan Bayah. Gempa bumi dirasakan III MMI di wilayah Sawarna dan I-II MMI di wilayah Cibayawak dan Bayah.

"Pusat gempa bumi terletak pada koordinat 6.98 LS – 106.32 BT, tepatnya berada di Laut pada jarak 9 KM Tenggara Bayah-Banten dengan kedalaman 10 KM," katanya.

Baca Juga: Warga Banten, Waspadai Fenomena La Nina!

Berita Terkini Lainnya