TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Banten Siaga Lonjakan COVID-19 Varian Omicron, Bagaimana PTM?

11 kasus Omicron terdeteksi di Tangerang Raya

Pasien terduga Omicron dievakuasi dari Green Bay Pluit, Jakarta Utara pada Selasa (28/12/2021). (IDN Times/Ridwan Aji Pitoko)

Serang, IDN Times - Dinas Kesehatan Provinsi Banten menemukan sebanyak 11 kasus COVID-19 varian Omicron di wilayah Tangerang Raya. Kadinkes Banten Ati Pramudji Hastuti menyebut kebijakan PTM dan aktivitas perkantoran akan diubah.

"PTM akan diminimalisir. Apakah harus 50 persen atau di bawah. Bahkan seperti di DKI masuk PPKM level 3, dia harus setop PTM-nya," kata Ati di Serang, Rabu (19/1/2022).

Baca Juga: Penanganan Bencana Buruk, Salah Satu Sebab Pemberontakan di Banten 

1. Kasus Omicron meningkat, PPKM kembali diperketat

ilustrasi seorang pasien COVID-19. (ANTARA FOTO/REUTERS/Marko Djurica)

Dia mengatakan, berdasarkan hasil dengan pemerintah pusat, terjadi kenaikan kasus COVID-19 varian Omicron di berbagai daerah, terutama DKI Jakarta, Jawa Barat, dan Provinsi Banten.

"Akan diberlakukan dan diperketat lagi PPKM sampai tingkat RT dan RW, termasuk meminimalisir gerakan masyarakat," katanya.

2. Banten menyatakan siaga Omicron

Pasien terduga Omicron dievakuasi dari Green Bay Pluit, Jakarta Utara pada Selasa (28/12/2021). (IDN Times/Ridwan Aji Pitoko)

Disampaikan Ati, Pemerintah Provinsi Banten telah menetapkan siaga lonjakan Omicron dan akan kembali mengoptimalkan fasilitas dan SDM yang dimiliki untuk fokus terhadap penanganan pasien COVID-19 seperti pada gelombang pertama dan kedua pandemik COVID-19

"Seluruh rumah sakit yang ada di Banten akan diwajibkan menyediakan ruangan khusus untuk penanganan pasien COVID-19, termasuk juga nanti RSUD Banten akan kembali dijadikan sebagai RS rujukan utama penanganan pasien COVID-19," jelasnya.

Baca Juga: Prihatin, 9 Ruang kelas SMP Negeri di Tangerang Ini Rusak Parah

Berita Terkini Lainnya