TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Cerita Warga di Serang, Bayar Rp200 Ribu untuk Tes Virus Corona

Dia melakukan tes virus corona di rumah sakit rujukan

IDN Times/khaerul anwar

Kota Serang, IDN Times - Pemerintah Provinsi Banten menggratiskan pemeriksaan tes virus corona atau COVID-19 bagi masyarakat. Biaya untuk pemeriksaan bakal ditanggung oleh pemerintah di rumah sakit rujukan yang telah ditunjuk.

Kebijakan tersebut disampaikan langsung Gubernur Banten Wahidin Halim setelah menetapkan Kejadian Luar Biasa (KLB) wabah virus corona di Banten.

Baca Juga: Gubernur Banten Sebut Pemeriksaan COVID-19 Gratis, Ini Faktanya

1. Ruang pemeriksaan corona digabung dengan pemeriksaan umum

Unsplash/LouisReed

Penasaran dengan pernyataan mantan Wali Kota Tangerang dua periode tersebut, IDN Times mencoba untuk menelusuri ke Rumah Sakit dr Drajat Prawiranagara (RSDP) Serang salah satu rumah rumah sakit rujukan untuk Pasien Dalam Pengawasan COVID-19 pada Selasa (17/3).

Saat mendatangi RSDP, IDN Times menanyakan ruangan khusus pemeriksaan terkait corona. Dari lobby operator RSDP Serang, IDN Times diarahkan untuk ke gedung Instalasi Medical Check Up. Ruangan tersebut dikhususnya untuk pemeriksaan kesehatan umum dan tes virus COVID-19.

2. Warga mengaku bayar Rp200 ribu untuk pemeriksaan corona

healthpolicy.fsi.stanford.edu

Ketika tiba di tempat ruang tunggu di gedung Medical Check Up, IDN Times bertemu dengan warga yang sedang melakukan pemeriksaan virus corona. Setelah berkonsultasi dengan petugas, wartawan mencoba menggali informasi. Dia mengaku dipungut biaya Rp200 ribu untuk pemeriksaan virus corona.

Sayangnya, pasien itu dipanggil oleh petugas untuk mengurus administrasi sebelum menjelaskan lebih banyak mengenai pemeriksaan yang dia jalani.

"Dipungut biaya? Iya kalau saya cek darah sama ini tiga macam, hampir Rp200 (ribu)," kata salah satu warga yang enggan disebutnya namanya.

Baca Juga: Banten KLB Virus Corona, 3.322 ASN Pemprov Boleh Kerja dari Rumah

Berita Terkini Lainnya