Duh, 29 Ribu KK di Ibu Kota Banten Masih BAB Sembarangan
Kesadaran masyarakat masih rendah
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Kota Serang, IDN Times - Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Serang mencatat sebanyak 29.753 Kepala Keluarga (KK) di Kota Serang masih berperilaku Buang Air Besar Sembarangan (BABS).
Puluhan ribu warga itu di Ibu Kota Banten itu masih membuang air besar di sungai, kebun, dan sawah. Duh!
1. Kesadaran masyarakat rendah
Kepala Dinas Kesehatan Kota Serang Muhammad Ikbal mengatakan, kesadaran masyarakat menjadi permasalahan utama masih banyaknya warga BAB di kebun. Warga setempat menyebut praktik tak higienis itu sebagai "modol di kebun atau dolbon".
"Mereka masih memegang perkataan orangtua dulu. Menurut orangtua mereka, 'jangan BAB di dalam rumah'," kata Ikbal.
Kota Serang memiliki enam kecamatan, kecamatan Kasemen menjadi daerah terbanyak BAB di kebun sebanyak 8.216 KK, kecamatan Curug 6.036 KK, kecamatan Serang 5.449 KK, kecamatan Walantaka 5.189 KK, kecamatan Taktakan 4.328 KK dan kecamatan Cipocok 641 KK.
"Penyebabnya tingkat pengetahuan dan kesadaran yang masih rendah. Selain itu tidak ada air bersih dan warga tidak mampu," kata Ikbal saat dikonfirmasi, Rabu (12/2).