TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Empat Penambang Emas Tewas Tertimbun Longsor di Gunung Halimun Salak

Hujan lebat picu lokasi tambang longsor

Ilustrasi tanah longsor (IDN Times/Sukma Shakti)

Lebak, IDN Times - Empat penambang emas tradisional di Desa Citorek Sabrang, Kecamatan Cibeber, Kabupaten Lebak, Banten meninggal dunia akibat tertimbun tanah longsor.

Sementara, dua korban lain bernama Rudi (37) dan Mahmudin (44) asal kampung Pasir Nangka, Desa Citorek Sabrang, Kecamatan Sobang masih dalam pencarian.

Baca Juga: Banjir Longsor Landa Puluhan Kecamatan, Lebak Tanggap Darurat Bencana

1. Longsor pasca hujan lebat

Dok. Istiewa/Didi

Kepala Basarnas Banten, Zaenal Arifin menjelaskan, keenam korban itu berangkat ke lokasi tambang di Cikatumbiri yang berada di wilayah Taman Nasional Gunung Halimun Salak (TNGHS) pada Sabtu (4/12/2020) lalu untuk menambang emas.

Nahas, hujan lebat yang terjadi beberapa hari lalu mengakibatkan lokasi pertambangan longsor.

"Sehari sebelum peristiwa longsor masih komunikasi akan pulang, ketika keesokan hari sudah hilang kontak. Tim desa mengerahkan massa ke lokasi dan menemukan 4 orang sudah tak bernyawa," kata Zaenal saat dikonfirmasi, Kamis (10/12/2020).

2. Korban hilang hanyut terbawa arus sungai

Dok. Basarnas Banten

Keempat jenazah korban yang meninggal dunia saat ini telah dievakuasi ke Rumah Sakit Umum Daetah Adjidarmo Lebak dan akan dijemput oleh pihak keluarga. Mereka tewas tertimbun tanah longsor, sementara dua korban lain hilang.

"Korban hilang diduga hanyut terbawa arus ke sungai Cimadur," tuturnya.

Baca Juga: Tanggap Darurat Bencana, Pemkab Lebak Gelontorkan Rp500 Juta 

Berita Terkini Lainnya