TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Geger Sekte Hakekok, Ini Aliran Sesat yang Pernah Muncul di Banten

Pernah dengar Kerajaan Ubur-ubur? 

Tangkapan layar video

Serang, IDN Times - Beberapa hari ini masyarakat sedang dihebohkan dengan kemunculan àliran hakekok balakasuta yang menggelar ritual mandi bareng tanpa mengenakan busana.

Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Pandeglang menyatakan aliran yang berada di Kabupaten Pandeglang, Banten itu sesat karena tidak adanya ajaran Islam atau agama apapun yang memberikan tuntutan untuk melakukan kegiatan mandi bugil bersama.

Diketahui, terdapat beberapa aliran atau ajaran sesat yang pernah muncul di Provinsi Banten yang dihimpun IDN Times.

Baca Juga: Pimpinan Aliran Hakekok: Bosan Tak Kunjung Kaya

1. Kerajaan Ubur-ubur di Serang

Tangkapan layar video

Pada 2018, pernah muncul kerajaan Ubur-ubur di Kota Serang pimpinan seorang perempuan yang bernama Aisyah. Aliran ini memiliki sebanyak belasan pengikut dari dalam ataupun dari luar daerah.

Ajaran tersebut meyakini bahwa Nabi Muhammad SAW berjenis kelamin perempuan dan Aisyah selaku ratu dari Kerajaan Ubur-ubur.

Aisyag mengklaim dirinya sebagai titisan Nyi Roro Kidul dan mendapatkan berbagai mandat pencairan harta karun Indonesia di Swiss. Ia adalah yang diutus seseorang yang gaib dan tidak semua orang paham.

MUI Kota Serang menyatakan Kerajaan Ubur-ubur pimpinan Aisyah Tusalamaja Baiduri di Kota Serang adalah aliran sesat dan menyimpang.

Akhirnya Aisyah juga dijerat dengan pasal penistaan agama. Aisyah divonis 5 bulan penjara oleh majelis hakim PN Serang.

Baca Juga: Kisah Latif yang Masih Sulit Hapus Memori Pernah Jadi Imam Mahdi

2. Seorang pemuda yang mengaku Imam Mahdi

Dok. Warga

Kemudian pada 2020 kembali muncul seorang pemuda bernama Muhammad Latif membuat geger warga Taktakan, Kota Serang, Banten karena mengaku sebagai Imam Mahdi dan telah mendirikan sebuah perguruan dan memiliki pengikut.

Perguruan yang didirikan oleh pemuda berumur 24 tahun itu bernama Perguruan Naga Derajat. Pengikutnya berjumlah sebanyak tujuh orang tersebar di Kota Serang, Bandung, Jawa Barat hingga Kalimantan.

Muhammad Latif, klaim sebagai Imam Mahdi karena sama-sama memiliki tiga ciri-ciri. Yakni memiliki tanda lahir warna hitam di tangan sebelah kiri berbentuk segitiga menghadap kiblat, memiliki ujung rambut ke coklat-coklatan dari sejak lahir, memiliki jidat dan dahi lebar disertai hidung mancung.

Tiga hal itu yang diyakini sebagai ciri Imam Mahdi, kemudian diyakinkan oleh pengikutnya bahwa Muhamad Latif adalah seseorang yang disebut dalam beberapa hadis akan muncul di beberapa hari kemudian.

Setelah melakukan diskusi panjang, MUI Kota Serang menyimpulkan bahwa pemahaman dan keyakinan Muhammad Latif tidak benar, serta tidak sesuai dengan ajaran syariat, akidah, ilmu Taswuf dan tentang Imam Mahdi.

Kemudian Latief mengakui bahwa pemahamanya keliru dan menjalani pembinaan oleh MUI Kota Serang.

Baca Juga: Ritual Mandi Bareng Tanpa Busana, MUI: Sangat Menyimpang

Berita Terkini Lainnya