TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Gubernur Banten Hentikan Sementara PTM di Tangerang Raya 

Bagaimana PTM di daerah lain? Simak nih

Gubernur Banten, Wahidin Halim, saat meninjau pembelajaran tatap muka (PTM) di SMAN 1 Kota Serang dan SMKN 1 Kota Serang, Senin (6/9/2021). (Dok. Humas Pemprov Banten)

Serang, IDN Times - Gubernur Banten Wahidin Halim memutuskan menghentikan sementara kegiatan pembelajaran tatap muka (PTM) di tiga wilayah yakni Kota Tangerang, Kabupaten Tangerang dan Tangerang Selatan. Langkah ini diambil menyusul peningkatan kasus penularan COVID-19.

"Untuk Tangerang Raya sudah disepakati tidak ada PTM. Ditiadakan kita kembalikan ke rumah," kata Wahidin Halim kepada wartawan, Rabu (2/2/2022).

Baca Juga: BPBD Lebak Bakal Kirimi Logistik bagi Pasien COVID-19 yang Isoman

Baca Juga: Kasus COVID Ngegas, Jokowi Minta PTM di Jabar, DKI, Banten Dievaluasi

1. Sekolah di daerah lain masih diizinkan gelar PTM dengan kuota 25 persen

Siswa mengikuti Pembelajaran Tatap Muka (PTM) di SDN 08 Kenari jakarta, Senin (3/1/2022). Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta resmi menerapkan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) dengan kapasitas 100 persen di seluruh sekolah dengan protokol kesehatan yang ketat (ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay)

Sementara, sekolah-sekolah di daerah lain di Banten masih bisa menggelar PTM dengan syarat kuota siswa yang masuk dalam satu kelas dikurangi menjadi 25 persen. Dimana sebelumnya, kuota belajara PTM 50 persen.

"Masih ada toleransi (PTM) sekolah di wilayah Barat Banten. Tapi kita evaluasi lagi," tuturnya.

2. Sehari tembus 2.209 kasus, terbanyak Tangerang Raya

Ilustrasi pembelajaran tatap muka (PTM) di sekolah dasar. (ANTARA FOTO/Fransisco Carolio)

Disampaikan Wahidin, kasus aktif COVID-19 harian di wilayahnya terus meningkat signifikan. Dalam satu hari penambahan kasus sudah menembus angka 2.209 kasus, terbanyak berasal dari Tangerang Raya.

"Karena pengaruh dari Jakarta. Tapi banyak yang isoman di rumah masing-masing tidak serta dibawa ke rumah sakit," katanya.

Baca Juga: Kadinkes: 80 Persen Kasus Omicron di Banten dari Transmisi Lokal

Berita Terkini Lainnya