Gubernur Imbau Pemudik Gak Bawa Saudara untuk Adu Nasib di Banten
Lebaran kerap disertai fenomena urbanisasi
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Serang, IDN Times - Usai lebaran, urbanisasi besar-besaran diperkirakan bakal terjadi. Pendatang baru diperkirakan menyerbu kota-kota besar, termasuk yang ada di Banten.
Pj Gubernur Banten Al Muktabar pun mengimbau pemudik tidak membawa sanak saudara atau keluarga untuk mengadu nasib atau mencari pekerjaan di Provinsi Banten.
Jika memang terpaksa harus ikut merantau ke Banten, calon pendatang harus mempersiapkan kemampuan dan keahlian di dunia industri.
"Memang Banten menjadi kawasan yang menarik tempat saudara kita se Indonesia itu bisa berupaya mengadu nasib di Banten," kata Al Muktabar, Rabu (26/4/2023).
Baca Juga: Pj Gubernur Banten Tetapkan UMP Banten Naik 6,4 Persen
1. Gubernur khawatir angka pengangguran di Banten meningkat
Sebab, menurut Al Muktabar, jika tidak memiliki kemampuan dan keahlian hanya akan menambah angka pengangguran di Banten. Sehingga, ia meminta pemudik yang akan kembali ke Banten untuk mempertimbangkan hal tersebut jika ingin membawa sanak keluarga.
"Untuk pengaduan nasib sah-sah saja tapi tolong dipersiapkan kemapuan dan kompetensinya agar tidak menjadi beban bersama," katanya.
Baca Juga: Libur Lebaran, 400 Ribu Wisatawan Kunjungi Destinasi di Banten