Kisah Latif yang Masih Sulit Hapus Memori Pernah Jadi Imam Mahdi
Latif akan menjalani tes kejiwaan
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Kota Serang, IDN Times - Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kota Serang menyatakan Muhammad Latif, pemuda yang mengaku sebagai keturunan habib dan Imam Mahdi telah semakin yakin bahwa pemahamannya tersebut keliru.
"Itu informasi hasil bimbingan hari kemarin sore oleh MUI Kecamatan Taktakan," kata Sekretaris MUI Kota Serang Amas Tajudin saat dikonfirmasi, Kamis (23/4).
Baca Juga: Geger! Pemuda di Serang Ini Mengaku Sebagai Imam Mahdi
1. Sulit menghapus memori "pernah menjadi Imam Mahdi"
Meski demikian, Muhammad Latif masih merasa sulit menghapus memori dalam pikirannya bahwa dia pernah menjadi Imam Mahdi dan telah dieluk-elukkan oleh para pengikutnya. Butuh waktu panjang bagi Latif untuk menghapus memori tersebut.
"Dia pernah menyatakan (sebagai) Imam mahdi melalui perjuangan sangat luar biasa meyakinkan orang tiba-tiba harus dihapus, bahwa dia salah bukan menjadi Imam Mahdi ada beban berat bagi dia," katanya
Baca Juga: Mengaku Imam Mahdi, Pemuda di Serang Ini Punya Perguruan