TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Kisah Latif yang Masih Sulit Hapus Memori Pernah Jadi Imam Mahdi

Latif akan menjalani tes kejiwaan

Dok. Warga

Kota Serang, IDN Times - Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kota Serang menyatakan Muhammad Latif, pemuda yang mengaku sebagai keturunan habib dan Imam Mahdi telah semakin yakin bahwa pemahamannya tersebut keliru.

"Itu informasi hasil bimbingan hari kemarin sore oleh MUI Kecamatan Taktakan," kata Sekretaris MUI Kota Serang Amas Tajudin saat dikonfirmasi, Kamis (23/4).

Baca Juga: Geger! Pemuda di Serang Ini Mengaku Sebagai Imam Mahdi

1. Sulit menghapus memori "pernah menjadi Imam Mahdi"

Dok. Polres

Meski demikian, Muhammad Latif masih merasa sulit menghapus memori dalam pikirannya bahwa dia pernah menjadi Imam Mahdi dan telah dieluk-elukkan oleh para pengikutnya. Butuh waktu panjang bagi Latif untuk menghapus memori tersebut.

"Dia pernah menyatakan (sebagai) Imam mahdi melalui perjuangan sangat luar biasa meyakinkan orang tiba-tiba harus dihapus, bahwa dia salah bukan menjadi Imam Mahdi ada beban berat bagi dia," katanya

2. Latif akan menjalani tes kejiwaan, namum MUI tidak merekomendasikan

IDN Times/Arief Rahmat

Berdasarkan informasi yang diterimanya, pihak kepolisian dari Polres Serang Kota akan melakukan tes kejiwaan terhadap Muhammad Latif. Kendati demikian, MUI tidak merekomendasikan hal tersebut karena yang bersangkutan sudah ada perkembangan.

"Tetapi soal perkembangan si Imam Mahdi Latif ini secara pembinaan keagamaan itu yang akan kami lakukan publikasi perbaikan-perbaikannya di mana yang beratnya di mana," tuturnya.

Baca Juga: Mengaku Imam Mahdi, Pemuda di Serang Ini Punya Perguruan

Berita Terkini Lainnya