Massa Demo 1812 Diminta Polisi Putar Arah di Perbatasan Banten
Bus yang ditumpangi massa dikawal kembali ke tempat asal
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Serang, IDN Times - Massa yang tergabung dalam Aliansi Nasional Anti Komunis menggelar Aksi 1812 di Istana Negara, Jakarta Pusat, Jumat (18/12/2020). Mereka menuntut pemerintah mengungkap peristiwa penembakan enam orang laskar Front Pembela Islam (FPI).
Selain itu, massa pendemo juga menuntut pembebasan tanpa syarat terhadap Imam Besar FPI, Rizieq Shihab, yang ditahan dan menjadi tersangka kasus kerumunan beberapa waktu lalu.
Namun sebelum bergabung dengan massa aksi di Istana Negara, beberapa rombongan justru diminta putar arah oleh polisi di perbatasan Banten. Bahkan bus yang ditumpangi peserta aksi dikawal untuk kembali ke tempat asal.
Baca Juga: FPI Sumsel Ancam Demo di Jakarta Jika Rizieq Shihab Tak Dibebaskan
1. Massa FPI terjaring operasi penyekatan
Dalam rangka mengantisipasi terjadinya kerumunan massa dalam aksi 1812 tersebut, sejumlah pintu masuk ke Jakarta dijaga ketat oleh pihak kepolisian untuk penyekatan kendaraan menuju Jakarta. Ditemukan satu bus membawa massa aksi 1812 menuju Istana, Jakarta.
"Kita temukan bus PO Arimbi Jaya Agung Cikokol, Tangerang, yang membawa massa aksi 1812 menuju Istana Negara di perbatasan Serang-Tangerang," kata Kapolres Serang AKBP Mariyono saat dikonfirmasi.
Baca Juga: Sidang Perdana Praperadilan Rizieq Shihab Digelar 4 Januari 2021