Peluru dan Granat Aktif Buatan Pindad Ditemukan di Rumah Kosong
Rumah itu sudah kosong 3 tahun loh~
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Serang, IDN Times - Granat dan peluru yang diduga masih aktif ditemukan di dapur rumah kontrakan yang sudah lama kosong. Granat itu berjenis Korea, sedangkan pelurunya tipe SS1 kaliber 5,56 milimeter (mm).
Keduanya merupakan produksi Pindad dan ditemukan bersama kotak besi di dapur rumah yang beralamat di Perumahan Persada Banten, Blok C 04 nomor 01, RT 07 RW 04, Kelurahan Kepuren, Kecamatan Walantaka, Kota Serang, Banten.
"Amunisi sebanyak 91 butir dan satu buah granat jenis Korea," kata Kapolsek Walantaka, AKP Kasmuri, saat dikonfirmasi, Selasa (2/6).
Baca Juga: [LINIMASA] Banten Melawan COVID-19 Jelang New Normal
1. Bahan ledak itu ditemukan saat pemilik bersihkan rumah
Kasmuri bercerita, penemuan tersebut bermula saat pemilik membersihkan rumahnya yang sudah lama kosong. Saat menyapu bagian dapur, dia menemukan kotak besi dan ketika dibuka, berisikan satu buah granat dan sebanyak 91 amunisi yang diduga masih aktif.
Pemilik rumah kemudian melaporkannya ke Ketua RT dan RW dan selanjutnya melapor ke Polsek dan Danramil Walantaka untuk segera ditangani.
"Rumah tersebut di kontrakan, tiga tahun yang lalu oleh pemiliknya dalam keadaan kosong," katanya.
Baca Juga: Pindad Siap Produksi Ventilator hingga APD untuk Lawan COVID-19