Pemudik Nekat Naiki Truk, Bayar dari Ratusan Ribu Hingga Rp1,4 Juta
Ada ketahuan di pos check point Pelabuhan Merak
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Cilegon, IDN Times - Ada saja yang dilakukan orang agar bisa sampai ke kampung halamannya. Seperti yang dilakukan oleh Rudi, penumpang asal Depok dengan tujuan Lampung, nekat naik ke bak truk tronton.
Eh, usaha dia dan 9 orang lainnya ketahuan di pos check point depan Pelabuhan Merak, Kota Cilegon, Banten.
Truk warna hijau bernomor polisi BE 9929 BU itu membawa penumpang asal Depok dan Bogor, yang masuk ke dalam zona merah penyebaran virus corona atau COVID-19. Tak hanya penumpang, ada juga dua sepeda motor yang berada di bak truk yang tertutup terpal kusam.
Baca Juga: Truk yang Selundupkan Pemudik di Pelabuhan Merak Bakal Ditilang
1. Segini biaya yang harus dikeluarkan demi bisa menyebrang
Biaya yang dirogoh dari kantong setiap orang sebesar Rp250 ribu. Sedangkan untuk sepeda motor, harganya Rp 500 ribu untuk sampai ke daerah Lampung dan Palembang. Salah satu penumpang, Rudi, mengaku naik bak truk itu karena ingin ke Lampung.
"Ketahuan di pos (check point), pas mau masuk (ke Pelabuhan Merak). Ditawari sama tiga orang, calo, sopir sama satu orang lagi. Enggak tahu siapa yang satunya lagi ini siapa," kata salah satu penumpang, Rudi, di kantor Kepolisian Sektor Khusus Pelabuhan (KSKP) Merak, Jumat (22/5).
Sang sopir, Sukawi berkilah, dia tidak tahu bahwa penumpang yang dibawanya merupakan pemudik. Namun dia mengakui membawa 18 orang penumpang dan dua sepeda motor.
"Bawa orang, (pemudik) enggak tahu saya mah. (Bawa orang) ada 10. Mau ke Lampung," kata Sukawi.
Baca Juga: Truk yang Selundupkan Pemudik di Pelabuhan Merak Bakal Ditilang
Baca Juga: Ratusan Pemudik Berhasil Menyeberang dari Bakauheni Ke Merak