Setahun COVID-19 di Banten: Kasus Pertama Terpapar di Malaysia
Setahun jumlah kasus COVID-19 capai 38.998 orang
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Serang, IDN Times - Tanggal 12 Maret, setahun lalu, Gubernur Banten Wahidin Halim mengumumkan sebanyak empat orang warganya terkonfirmasi COVID-19. Empat kasus tersebut merupakan kasus pertama COVID-19 teridentifikasi di Provinsi Banten.
Mulanya, Wahidin mengumumkan bahwa sebanyak dua warga Banten positif terjangkit virus Corona atau COVID-19. Pernyataan mantan Wali Kota Tangerang dua periode itu disampaikan melalui video yang diunggah lewat akun Facebook resmi miliknya, Kamis (12/3/2020). Berselang beberapa jam Wahidin kembali mengumumkan dua kasus baru.
"Saya kabarkan informasi terakhir berdasarkan laporan dari tim kesehatan Provinsi Banten bahwa dua orang warga Banten positif terkena virus corona berarti dalam perkembangnya sudah ada 4 orang yang terkena virus corona," kata Wahidin.
Bagaimana kondisi penyebaran COVID-19 di Banten selama setahun?
1. Terpapar setelah lakukan perjalanan dari Malaysia dan Bali
Gubernur Wahidin mengungkap, empat orang yang terjangkit virus corona asal Kota Tangerang Selatan tersebut memiliki riwayat perjalanan yang berbeda-beda. Tiga orang setelah melakukan perjalanan dari negeri Jiran Malaysia dan Bali.
"Saya mengimbau agar warga Banten menghindari tempat umum sekaligus untuk mempertimbangkan perjalanan ke negara secara pandemik terkena wabah corona. Semoga Allah menyelamatkan warga Banten," katanya, kala itu.
Baca Juga: Simalakama Orangtua di Banten Jika Sekolah Tatap Muka Dimulai
Baca Juga: Diperpanjang, PPKM Mikro di Banten Diperluas ke Seluruh Wilayah