Soal Mess Tenaga Medis, Gubernur Banten: Jangan Saling Cari Kelemahan
Kondisi kamar mess tenaga medis RSUD dinilai memprihatinkan
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Kota Serang, IDN Times - Gubernur Banten Wahidin Halim angkat bicara mengenai kondisi mess tenaga medis RSUD Banten. Dia menegaskan, di tengah wabah COVID-19 ini, jangan saling mencari kelemahan.
Hal itu menanggapi pernyataan Anggota Komisi V DPRD Banten sebelumnya menyoroti kondisi fasilitas kamar karantina atau mess tenaga medis khusus penanganan corona atau COVID-19.
"Dalam kondisi seperti ini jangan saling cari kelemahan, kurangi komentar-komentar yang tidak perlu. Dan harus selektif dalam menginformasikan sesuatu," kata Wahidin melalui siaran pers, Jumat (3/4).
Baca Juga: Duh, Tempat Tidur Tenaga Medis RSUD Banten di Lantai dan Berdempet
1. Akan cari tempat baru untuk petugas medis
Wahidin Halim mengaku telah memerintahkan jajarannya untuk mencarikan tempat tinggal baru bagi tenaga medis RSUD Banten setelah disoal Komisi V DPRD Banten, ."Saya segera carikan lagi tempat untuk tempat karantina tenaga medis," katanya.
Menurutnya, Rumah Dinas Gubernur di Pendopo Lama yang dijadikan tempat karantina tim medis karena bangunan dinilai sangat layak. Namun, kamar untuk menampung tenaga medis masih kurang cukup, mengingat tenaga medis yang minat tinggal di karantina pun semakin bertambah.
"Insya Allah secepatnya, sabar dulu. Hotel tidak ada yang mau jadi tempat karantina. Kalau mau sudah dari awal ditempatkan di hotel," katanya.
Baca Juga: Dikritik Anggota DPRD, Pemprov Banten Klaim Mess Tenaga Medis Layak